A thing about sleep day🌤️*.✧
Harry menikmati kehidupan dan perubahan yang terjadi baru-baru ini. Selain fakta bahwa dia dijauhkan dari Keluarga Dursley, dia juga sekarang memiliki masa menginap yang menyenangkan bersama dengan sahabat terbaiknya siapa lagi kalau bukan Ron Weasley. Harry terkadang agak iri dengan kehidupan Ron yang hidup dengan keluarga yang hangat. Pekerjaan rumah tangga di keluarga Weasley dikerjakan bersama-sama, mencuci pakaian dengan sihir, masing-masing memiliki tugas berbeda dengan Harry yang melakukan segalanya sendiri dan tanpa sihir. Lalu Ron terus mengoceh betapa beruntungnya Harry dengan segala ketenaran dan uang yang Harry miliki sebelum pada akhirnya Ron berhenti mengoceh tentang hal itu ketika dia tahu bagaimana Kelurga Dursley memperlakukannya dan bagaimana dia tidak tahu apapun tentang ketenarannya dan harta miliknya sampai dia tiba ke Hogwarts.
Se-jengkel apapun Harry pada Ron tetap saja dia tidak bisa membencinya bagaimanapun Ron tidak pernah memperlakukan Harry dengan buruk dan selalu mendengarkan apapun hal membosankan yang dikatakan Harry dan tidak ragu untuk mengorbankan dirinya demi Harry. Permainan Catur raksasa itu telah membuktikan kesetiaan Ron. Keberanian Ron terkadang muncul disaat tidak terduga dan selalu membuat Harry terkejut.
Harry cukup sedih dia akan pergi ke Rumah Annalise dan Aislinn untuk tinggal meskipun jauh di lubuk hatinya dia sebenarnya agak senang dengan kesempatan masa depan yang dia miliki dengan Aislinn sebagai kakak perempuannya dan Annalise, dia pasti jauh lebih baik dari bibinya.
"Jangan berakting seperti Harry akan pergi selamanya. Kalian tidak lama lagi akan menghabiskan waktu berbulan-bulan di Asrama yang sama jadi berhentilah merengek." Ginny Mengomeli kakaknya.
Harry terkikik, tapi dia juga akan merindukan Ron. Percy di sebelah Harry hanya menggelengkan kepala. Aksi dramatis adiknya di pagi hari tidak begitu menghiburnya. Percy dalam diam menatap Harry, anak malang itu pasti akan mendapatkan kehidupan lebih baik setelah dia pindah bersama dengan Keluarga Rêveri. Percy agak bisa menjamin itu, Aislinn dan ibunya adalah dua wanita penyayang. Akhir-akhir ini entah mengapa Percy tidak bisa berhenti memikirkan Aislinn. Gadis itu... Entah bagaimana telah membuatnya kehilangan fokusnya.
Ini bukan pertanda baik bagi Percy.
"Kalian berhenti berdebat dan makan pelan-pelan Ron." Molly menegur.
Mr. Weasley mengambil segelas air lalu meminumnya dan pergi meninggalkan rumah untuk bekerja, Percy menatap ayahnya lalu menghela nafas. Bekerja di kementrian shir merupakan hal yang paling ingin dia capai, untuk mengubah sudut pandang keluarga penyihir lain tentang keluarganya. Namun sekarang, dia merasa bahwa dia sepertinya sudah terlalu terbawa suasana. Dia menyadari bahwa dia mulai semakin dingin dan jarang berinteraksi dengan saudara-saudaranya, tapi dia juga sudah menyelam terlalu dalam untuk kembali ke permukaan. Aislinn membuatnya goyah, gadis itu dengan sangat mudah masuk ke dalam bagian dari kehidupan Percy. Perkataan gadis itu, di bawah pohon, dekat rumahnya, masih terngiang di kepala Percy. Itu terjadi dua hari yang lalu, hari pertama Harry tiba disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓𝐎𝐁𝐅𝐔𝐒𝐂𝐀𝐓𝐄ׂׂׂׂೃ‧₊›- 𝙋𝙀𝙍𝘾𝙔 𝙒𝙀𝘼𝙎𝙇𝙀𝙔 [HP]
FanfictionApa jadinya jika seorang gadis dari keluarga yang sama seperti kebanyakan penyihir berdarah murni lainnya mendapat mimpi tak terduga tentang masa depan? Akankah gadis yang memiliki kehidupan rata-rata seperti penyihir muda lainnya mampu berhasil men...