THIRTY-THREE

414 47 0
                                    

Ada dua hal yang menganggu pikiran Aislinn saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada dua hal yang menganggu pikiran Aislinn saat ini. Pertama tersisa tiga Horcux sebelum dia bisa bernafas dengan lega dan yang kedua fakta bahwa Cho Chang sahabatnya yang berada dalam satu asrama dengan nya nyatanya benar-benar memandangi Terrence Higgs. Bahkan dengan ekspresi netral dia tahu Cho menyukainya. Cho tidak pernah memandang pria selama lebih dari sepuluh menit.

"Narggels terlihat semakin banyak, ada yang salah Aislinn?" Luna di sisi sampingnya bertanya. "Tidak, semua nya baik-baik saja Luna." Ucap Aislinn sambil masih menatap bolak balik antara meja Slytherin dan Cho di sisinya.

"Sebentar lagi tugasmu untuk mengarahkan tahun pertama." Luna mengingatkan dengan suara mendayu-dayu nya. Aislinn mengangguk.

"Aku masih ingat itu Luna." Jawabnya lesuh. Bukan karena Luna tapi karena arah takdir yang berubah.

Cho Higgs...

Itu hanya agh rasanya Aislinn ingin membenturkan kepalanya.

"Kau baik-baik saja Linn?" Cho bertanya.

"Ya aku baik-baik saja, Cho. Aku harap kau juga begitu."

Perjamuan pertama setelah liburan panjang sangat meriah. Seluruh murid bersuka cita dengan teman-teman mereka yang tidak ditemui selama.liburan lalu tahun-tahun pertama berbaur dengan teman baru mereka. Anak-anak Ravenclaw tahun pertama terlihat masih terpukau dengan penampilan Great hall.

"Halo anak-anak aku adalah Prefect yang akan mengarahkan kalian selesai makan malam. Namaku Aislinn Rêveri." Aislinn menyapa sambil tersenyum kecil.

"Rekanku di sebelah sana. Penelope Clearwater dan Marcus Turner." Aislinn tersenyum.

Salah satu dari mereka yang merupakan muggleborn menatap mata Aislinn dengan terpukau. "Matamu benar-benar indah!" Ucapnya dengan kekaguman.

Cho yang berada di samping nya tertawa. "Itu memang benar, dia bisa memikat telah memikat seseorang dengan mata itu." Cho pura-pura berbisik.

"Hei! Jangan dengarkan yang di katakan gadis ini."

"Aku Cho Chang, Seeker Quidditch. Jika ada dari kalian belum mengetahui apa yang dimaksud Quidditch tunggu permainan ku musim ini." Cho mengedipkan mata.

"Aku Nana Bloom." Jawab anak manis itu.

"Senang bertemu denganmu Nana."

Mereka menikmati makan malam sebelum akhirnya waktu untuk kembali ke asrama tiba. Aislinn berdiri memanggil ke lima anak-anak baru Ravenclaw itu. Dia membawa mereka menuju menara Ravenclaw, menara tertinggi Hogwarts.

"Ini tidak masuk akal." Ucap salah satu tahun pertama.

"Ini sehat. Kalian akan terlatih untuk tidak bangun terlambat, tidak melupakan barang kalian dan tidak kembali ke asrama dengan keadaan kelelahan." Ucap Aislinn sambil tersenyum manis.

✓𝐎𝐁𝐅𝐔𝐒𝐂𝐀𝐓𝐄ׂׂׂׂೃ‧₊›- 𝙋𝙀𝙍𝘾𝙔 𝙒𝙀𝘼𝙎𝙇𝙀𝙔 [HP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang