𝚂𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚔𝚎𝚜𝚞𝚕𝚒𝚝𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚕𝚞𝚔𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚔𝚞𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚍𝚊-𝙽𝚢𝚊, 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚊𝚓𝚊𝚒𝚋𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚑𝚊𝚕 𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊𝚗𝚢𝚊
🌾
•
•
•
•
Sudah seminggu berlalu semenjak ketujuh gadis mendatangi rumah hantu tersebut, mereka menjalani hari-hari seperti biasa. Namun ada sedikit hal yang berbeda, mereka –Ahyeon, Asa, Pharita, Ruka, Chiquita, Rora, dan Haram– masing-masing masih dihantui rasa penasaran yang mendalam. Masih banyak lagi hal-hal yang ingin ketujuh gadis tersebut ketahui.
Hari ini, tepatnya di sekolah, Asa dan Pharita sedang makan bersama saat jam istirahat di dalam kelas Pharita.
"Rit!" Panggil Asa.
Pharita pun menatap Asa yang juga sedang menutup kotak makan siangnya.
"Sebenarnya itu.."
Asa menggantung ucapannya, yang membuat Pharita sedikit geram.
"Apa?"
"Ada yang mau Aku tunjukin ke kamu".
"Apa? Tunjukin apa? Soal apa?"
Pharita memasukkan suapan terakhir pada mulutnya, sembari menatap Asa penuh intens.
Asa yang ditatap aneh oleh Pharita pun mengusap wajah temannya itu.
"Biasa aja dong liatinnya, awas nanti suka". Ucap Asa yang diselingi tawa kecil.
"Idih!"
Asa mengambil ponsel miliknya yang berada dalam saku roknya. Lalu membuka layar kuncinya. Setelahnya Asa membuka folder dalam penyimpanan yang dipasang password olehnya minggu lalu, terdapat satu sampai lima potongan video di dalamnya, sebagiannya terdapat beberapa foto hasil screenshot yang sengaja diambil dari potongan video itu.
Dengan sedikit keraguan, Asa memperlihatkan file dalam folder rahasianya itu pada Pharita.
"Coba liat semua video ini, Ta!" ucap Asa seraya memberikan ponselnya.
"Apa sih sampe serius gitu ngomongnya?" tanya Pharita yang sudah diujung rasa penasaran. Dengan segera dia menyimpan kotak makan siangnya ke dalam tas.
"Liat aja dulu! Tapi jangan teriak ya! awas aja kalo sampe ribut!" lanjut Asa kembali memberi penekanan namun dengan suara yang sedikit berbisik.
"Iya, iya!" timpal Pharita sambil mengambil ponsel Asa.
Beberapa saat kemudian.
Prakk!
Ponsel milik Asa terjatuh begitu saja dan langsung mengeluarkan bunyi yang cukup keras akibat benturan di lantai. Beberapa temannya yang ada di kelas sedikit mendengar suara Ponsel jatuh itu, tapi kemudian mereka kembali ke aktivitasnya masing-masing tanpa memperdulikan Asa dan Pharita.
"Aduhh Pharita gimana sih? Untung gak pecah ini hp-nya!" Asa mengusap-usap layar ponselnya sesekali memastikan kondisi ponselnya masih aman.
"M–maaf Sa, kaget Aku tuh. Serius deh.." Ucap Pharita dengan nada penyesalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
6 PM [END]✔️
Misteri / ThrillerKalau dikomplek kalian ada salah satu rumah horor, apa yang akan kalian lakuin? Jika orang-orang akan menjauh, lain dengan 7 bocah perempuan ini. Mereka akan mencari tau misteri dibalik rumah besar yang sudah tidak ditempati selama puluhan tahun da...