𝚃𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚜𝚊𝚔𝚒𝚝, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚔𝚞𝚊𝚝
𝚃𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚔𝚎𝚌𝚎𝚠𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚍𝚎𝚠𝚊𝚜𝚊
𝚃𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚜𝚊𝚔𝚒𝚝, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚔𝚞𝚊𝚝
🌾
•
•
•
•
Setelah satu minggu berlalu, Chiquita dan yang lainnya telah melewati hari terakhir ujian di Sekolah masing-masing. Sesuai dengan rencana, sore ini mereka akan ke rumah Minji untuk mengerjakan tugas proyek sekaligus menjalankan misi utama.
Chiquita bangkit dari duduknya kemudian mengambil tas dan berjalan keluar kelas. sesampainya di ambang pintu, dia berhenti sebentar kemudian mengangkat kedua tangannya merasakan tegangan tubuh yang menarik, lalu dengan perlahan menggeliat seperti seekor kucing yang bangun dari tidur panjang. tulang punggungnya agak pegal karena hampir dua jam terakhir membungkuk bergelut dengan soal.
Setelah beberapa detik melakukan peregangan, Chiquita dengan segera merogoh Ponselnya dari saku karena merasa ada getaran panggilan.
"Halo, Kak!"
"Dek, Kakak sama Mamah ini lagi di jalan mau ke sana jemput kamu." suara Ahyeon dari seberang telepon.
"Kakak cepet banget ujiannya udah selesai duluan, ini aku baru aja keluar kelas." jawab Chiquita sambil melanjutkan langkahnya.
"Iya, tadi Kakak cuma dua mata pelajaran aja jadi cepet, kebetulan Mamah juga udah pulang kerja dan lewat jalan sekolah jadi jemput Kakak sekalian." jelas Ahyeon yang sedari tadi duduk di samping Jennie yang sedang fokus melaju di jalan.
"Oh iya, aku tunggu di gerbang Kak."
Tanpa mendengar jawaban kakaknya dulu Chiquita langsung menutup panggilan dan segera menyusuri koridor sekolah kemudian menuruni tangga menuju lantai satu.
Setelah 10 menit berlalu.
Mobil mewah terlihat berhenti tepat di depan Chiquita, Body mobil yang dicat dengan warna hitam metalik yang elegan dan sporty, ditambah logo Porsche yang bertengger dengan gagah di ujung depan mobil menambah kesan siapapun yang mempunyai mobil itu pasti hanya orang yang bisnisnya tidak bisa dihitung jari.
"Halo, Mamah! Halo, Kak!" sapa Chiquita seraya duduk dan menutup pintu. Kedua orang yang disapa menoleh ke belakang sambil tersenyum.
"Gimana ujiannya Sayang?" Tanya Jennie yang mulai mengoperasikan setir mobilnya kembali.
"Gampang-gampang susah Mah!"
Chiquita menjawab dengan nada lirih. Dia mengeluh karena banyak kesulitan untuk ujiannya kali ini, entah karena memang sulit atau karena Chiquita yang tidak serajin semester lalu..
![](https://img.wattpad.com/cover/348014676-288-k618872.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
6 PM [END]✔️
غموض / إثارةKalau dikomplek kalian ada salah satu rumah horor, apa yang akan kalian lakuin? Jika orang-orang akan menjauh, lain dengan 7 bocah perempuan ini. Mereka akan mencari tau misteri dibalik rumah besar yang sudah tidak ditempati selama puluhan tahun da...