Happy reading
.
.
.
.Saat ini Queen sudah ada disebuah gubuk yang berada di hutan, karena langit sudah mulai petang dan terpaksa ia menempati gubuk tersebut untuk sementara waktu, karena ia akan pergi ke kota besok pagi.
"Sistem, sebenarnya aku berada di novel apa?" tanyanya penasaran.
Ting: "menjawab tuan, anda berada di sebuah novel yang dua bulan terakhir anda baca yaitu bejudul Lady Angela yang menceritakan tentang sosok gadis yang cantik lugu, serta senyumnya yang sangat manis bernama Angela Pitter anak dari keluarga Duke Pitter di kekaisaran barat, yang banyak dikagumi oleh semua orang karena Angela dijuluki bunga mekar, atau gadis paling cantik yang ada di dibenua ini, bahkan 5 pria paling berpengaruh di dunia ini pun saling merebutkan dirinya" jelas sang sistem.
"Menarik, bagaimana jika aku masuk ke alur novel itu sistem." ucap Queen tersenyum penuh arti.
Ting: "Anda memang harus mengacaukan alur itu tuan, dan bila perlu anda rebut saja pria-pria itu dari sang tokoh utama wanita," ucap sistem mempengaruhi tuannya.
"Baiklah aku akan merebutnya dengan senang hati. Tapi apakah alur novel sudah berjalan sistem?" tanya Queen penasaran.
Ting: "Menjawab tuan, alur novel sudah berjalan 2 hari yang lalu, dan sekarang tokoh utama wanita sudah bertemu dengan salah satu tokoh pria yaitu Kaisar Alexander, yang memimpin kekaisaran barat dimana tempat tinggal sang tokoh utama wanita, dan kaisaran Alexander sudah tertarik dengan lady Angela. Mereka bertemu ketika perayaan lampion di kekaisaran barat, lady Anggela yang tak sengaja menabrak kaisar Alexander yang waktu itu sedang mengunjungi perayaan lampion sekaligus memantau tindakan yang dilakukan rakyatnya. Kaisar Alexander yang tidak tidak suka ada orang menyentuh tubuhnya pun marah dan berniat untuk membunuh langsung orang yang berani menabrak dirinya, tapi setelah mendengar tangisan perempuan serta tatapan polos lady Anggela pun kaisar Alexander terdiam menatap dengan pandangan yang sulit diartikan, setelah itupun ia langsung pergi dan tidak jadi membunuh Angela."
"Hmm gitu ya, oh ya sistem bisakah kamu menggantikan pakaianku dengan gaun berwarna biru yang sederhana, karena aku tidak nyaman dengan pakaian sobek sobek seperti ini" ucap Queen
Ting: "baik tuan" beberapa detik kemudian pakaian Queen sudah terganti. ia kini sangat cantik, walaupun gaun yang digunakannya terlihat sangat sederhana, tapi saat dipakai Queen gaun tersebut menjadi cantik, dan cocok di tubuhnya itu.
Setelahnya Queen pun berbaring disebuah ranjang kayu yang berada di gubuk itu, walaupun ranjang itu keras tapi Queen terpaksa malam ini harus tidur disini. Sesaat Queen baru ingin menutup matanya, tiba-tiba ia mendengar suara rintihan seseorang dari luar gubuk, karena rasa penasaran ia pun bergegas untuk mengecek suara itu, berjalan pelan menunju luar gubuk, ia pun terpaku melihat apa yang sedang ada di depannya, sosok pria tampan dengan garis wajah yang tegas, dengan rambut abunya duduk bersandar di dinding gubuk dengan mata yang terpejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Queen
FantasyQueenzha Ravalexa Smit gadis cantik dengan sejuta pesona, tutur kata lembut serta pembawaan nya yang sangat anggun, sehingga tidak ada yang mampu menolak pesonanya itu, tapi dibalik semua sifatnya itu, Queen sebenarnya sosok gadis yang licik manipul...