Selamat Membaca
Kini Queen berjalan tak tentu arah bahkan dirinya malah menuju hutan, ntah apa yang ada dipikiran nya itu kenapa bisa sampai menuju hutan di tengah malam-malam begini.Ting : "tuan kenapa anda malah berjalan sampai menuju hutan begini?" tanya sistem heran pada tuanya itu.
"Diamlah, aku bosan jika harus bertemu orang-orang, jadi lebih baik ke hutan saja yang sepi begini, suasana hatiku juga lebih baik saat disini." ucap Queen sambil menghirup angin malam. Sekarang ia sedang duduk di bawah pohon rindang yang besar dan bersandar dibatang tersebut.
Ting :"memang yang anda katakan ada benarnya juga tuan, tapi bagaimana jika ada hewan buas yang menyerang anda" sahut sistem
"Kenapa aku tidak kepikiran sampai situ, terus bagaimana ini sistem."
Ting :"ntalah, itu nasib tuan sendiri, saya ada urusan jadi pamit off dulu bayyy.... tuan," ujar sistem tak tau diri.
"Sial, punya sistem gak guna" kesal Queen.
_________
Sedangkan ditempat pangeran Arvendo dan kaisar Zeus mereka sedang mencari Queen di seluruh pelosok daerah kekaisaran barat, mereka memang tidak mencari Queen ke arah hutan, karena pikirannya mana mungkin seorang gadis pergi ke hutan malam-malam begini.
Tak jauh juga dengan Kaisar Alexander yang begitu frustasi, ia langsung membubarkan acara tersebut setelah kajadian tadi, dan dia juga sudah menyuruh beberapa pengawal untuk mencari keberadaan Queen. Semua orang sudah pulang dari acara tersebut, tapi mereka juga bertanya-tanya ada hubungan apa gadis bercadar itu dengan pangeran Arvendo, karena yang ia lihat pangeran Arvendo mengancam kakaknya sendiri hanya demi gadis tersebut.
Disisi Anggela kini ia masih di istana kaisar Alexander, walaupun sedari tadi ayahnya mengajak nya pulang, tapi ia menolak dan menyuruh ayahnya pulang terlebih dahulu, dan dia tetep kekeuh untuk disini dengan alasan mau menunggu pangeran Arvendo karena ingin meminta maaf, karena dirinya pesta ini menjadi hancur.
"Sebaiknya anda segara pulang saja lady, saya akan menyuruh beberapa pengawal untuk mengantarkan anda," ucap Alexander menatap Anggela risih, karena sedari tadi Anggela mengekori dirinya.
"Tapi saya belum bertemu dengan pangeran Arvendo Yang Mulia, saya ingin meminta maaf," ujar Anggela sedih.
"Dia tidak akan pulang sebelum lady Queen ditemukan, jadi sebaiknya anda pulang saja karena hari juga sudah sangat larut," titahnya yang benar-benar jengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Queen
Viễn tưởngQueenzha Ravalexa Smit gadis cantik dengan sejuta pesona, tutur kata lembut serta pembawaan nya yang sangat anggun, sehingga tidak ada yang mampu menolak pesonanya itu, tapi dibalik semua sifatnya itu, Queen sebenarnya sosok gadis yang licik manipul...