Happy reading💗
Saat ini kaisar Arlo sedang mondar-mandir di ruang kerjanya, ia gelisah dan takut jika Queen tidak nyaman dengan ibu sambungnya itu, karena dilihat dari tatapannya saja sudah menunjukkan bahwa ia tidak menyukai Queen, ia berjanji akan membuat Queen senyaman mungkin istana nya, jikapun ada yang membuat Queen tidak nyaman itu akan berurusan dengan dirinya tanpa terkecuali, walaupun itu ibu sambungnya sendiri.
"NEON!!" teriak kaisar Arlo dengan keras, Neon yang berada di depan pintu sang tuan pun lantas kaget, dan tergeasa-gasa masuk ke dalam.
"Hormat hamba yang mulia" ucap Neon sopan.
"Apakah Queen sudah selesai berbicara dengannya?" Tanya kaisar Arlo, sedangkan Neon yang paham pun langsung menjawab. "Yang saya lihat nona Queen sudah ada di dalam kamarnya Yang Mulia."
"Kau mengintipnya sampai Ke KAMARNYA HAH" Pekik kaisar Arlo dengan rahang mengeras, sedangkan Neon yang melihat kaisar Arlo mengeram marah pun seketika tubuhnya langsung bergetar hebat.
"Ampun Yang Mulia, itu tidak seperti Yang Mulia pikirkan, karena saya hanya melihat nona Queen yang berjalan menuju kamarnya" ucap Neon cepat, sembari menundukkan kepalanya dengan tubuh yang bergetar.
"Hm, pergi!" titah kaisar Arlo, Neon yang mendengarnya pun menghela nafas lega dan segara pamit.
"Apa sebaiknya aku menemui Queen ya?" gumam kaisar Arlo, setelah Neon pergi.
Beberapa menit kemudian kaisar Arlo pun memutuskan untuk segara menemui Queen. Ia khawatir dengan keadaannya. Ntahlah mengapa ia merasa hanya Queen yang mampu membuat nya nyaman, walaupun ibu sambungnya selalu memberi perhatian tapi ntah mengapa ia tidak nyaman jika berada di dekatnya berbeda dengan apa yang ia rasakan pada Queen, oleh karena itu ia akan bertekad untuk menjaga Queen supaya selalu disisinya.
_______________
Ting : "Pemberitahuan tuan, sekarang kaisar Arlo sedang menuju ke kamar anda" ucap sistem memberitahu.
"Memainkan sedikit drama bukankan itu bagus sistem?" ucap Queen menyeringai.
Ting : "saya akan menunggu pertunjukan drama anda Tuan" jawab sistem senang.
"Baiklah sistem, kamu hanya perlu menonton saja," ucap Queen mempersiapkan diri, setelahnya ia pun mencubit pahanya dengan keras.
"Shitttt" desis Queen merasakan sakit, setelahnya itu ia moncoba mengeluarkan air matanya itu. Dan yaaa akhirnya ia berhasil. Tak lama kemudian terdengarlah suara ketukan pintu.
Tok tok tok
"Queen apakah kamu ada di dalam?" tanya kaisar Arlo sedikit keras.
'secepat itukan panggilanya berubah' batin Queen senang ketika mendengar kaisar Arlo mengunakan kata kamu. Tanpa menjawab Queen langsung membukakan pintu.
"Salah hormat kepada Yang Mulia Kaisar," salam Queen dengan menundukkan kepalanya.
"Queen," ucapnya sembari memegang kedua lengan Queen, tak mendengar jawaban Queen, dan Queen yang selalu menunduk membuat kaisar Arlo heran, dan akhirnya ia pun terpaksa mengangkat kepala Queen dengan lembut, dan dapat ia lihat mata ke emasan itu memerah sembab, serta masih ada bulir bulir air disekitarnya.
"Apa yang terjadi denganmu Queen, siapa yang membuat kamu menangis" tanya kaisar Arlo khawatir dan langsung memeluk tubuh Queen.
'shit, kenapa hatiku sangat sakit melihat ia menangis' batin kaisar Arlo
"Maaf yang mulia, aku tidak apa-apa, ini hanya sekedar terkena debu doang" kilah Queen sembari melepaskan pelukannya.
"Jangan berbohong Queen" tegas kaisar Arlo melihat gelagat Queen seperti menyembunyikan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Queen
FantasyQueenzha Ravalexa Smit gadis cantik dengan sejuta pesona, tutur kata lembut serta pembawaan nya yang sangat anggun, sehingga tidak ada yang mampu menolak pesonanya itu, tapi dibalik semua sifatnya itu, Queen sebenarnya sosok gadis yang licik manipul...