04

2.3K 135 8
                                    


Jimin menggeliat dalam tidurnya..dia merasa sesak seperti ada yg menindih tubuhnya.. bahkan Jimin merasakan nyeri di area Dadanya

Perlahan Jimin membuka mata..bisa Jimin lihat jika Namjoon sedang melahap puting nya..Jimin mulai memberontak..

"Hyung..apa yg kau lakukan.." ucap Jimin sambil mencoba untuk mendorong Namjoon..

"Aku hanya ingin mencicipi mu Jimin.."

"Tidak Hyung..aku tidak mau.."

Namjoon berhenti melakukan kegiatannya.. dengan cepat Jimin membereskan bajunya yg berantakan akibat ulah Namjoon..

"Kenapa.. kenapa kau tidak mau melayaniku..apa karena aku tidak membayar mu..huh..kau ingin bayaran..katakan..berapa bayaran mu.."

Plaakk

"Pergi dari sini Hyung.."

"Tidak..aku tidak akan pergi sebelum aku merasakan tubuh mu.." Namjoon kembali mendekati Jimin dan langsung melahap bibir Jimin yg selalu menggoda nya..

"Euumm.."

Dengan kasar.. Namjoon membuka semua baju yg Jimin kenakan..tanpa melepaskan lumatan pada bibir Jimin..

"Aakkkkhhh..kurang ajar..kemari kau.." Jimin mencoba berlari setelah melempar lampu tidur yg ada di dekat kasur pada Namjoon..

"Tolong..buka pintunya.." Jimin berusaha meminta tolong..tapi keadaan cafe jam segini akan sepi..jadi tidak akan ada yg mendengar nya..

"Percuma..semua tidak akan mendengarmu.. lagipula kau lupa..ini kamar untuk melayani..jadi kedap suara.." Namjoon terkekeh membuat Jimin merinding..

Benar..dia tidur dikamar pelanggan..kamar ini kedap suara..jadi tidak akan ada yg mendengar teriakkan nya..Jimin harus apa sekarang..

Namjoon mulai melangkah mendekati Jimin yg semakin ketakutan..

"Biarkan aku pergi Hyung..aku mohon.."

"Sudah ku bilang tidak akan..aku sudah lama menantikan hari ini..hari lengah mu Jimin..kau milikku saat ini.. bersikaplah seperti aku pelanggan mu..maka kau ini akan cepat berlalu dan tidak sakit.."

"Tidak Hyung..aku mohon..aku menganggap mu Hyung ku..aku mohon biarkan aku pergi.."

"Aku bilang tidak ya tidak.."

Plaakk

Satu tamparan dan juga bentakan Namjoon membuat Jimin semakin menangis.. apalagi saat Namjoon berhasil menarik tangan nya..

Jimin semakin berteriak dan memberontak..membuat Namjoon semakin bernafsu..

Namjoon membanting tubuh kecil Jimin ke kasur besar yg ada di kamar itu..

"Hyung..jangan Hyung..aku mohon.."

"Kau sangat cantik sayang ." Namjoon berbisik tepat di telinga Jimin sambil menjilat telinga itu .membuat Jimin menegang ..

"Aaahhhhh.." satu desahan lolos saat Namjoon memasukkan privasi nya pada lubang Jimin..

"Ini yg aku tunggu sejak lama.. aaakkkhhhh kau membuat ku gila park Jimin..aaahhhh ternyata benar..kau sangat nikmat.." Namjoon terus mendesah di tengah-tengah ucapan nya.

Tapi Jimin..sebisa mungkin dia menahan desahannya..dia tidak suka di perlakukan seperti ini..

Dia memang seorang jalang..tapi jika di paksa seperti ini..dia sangat tidak suka..dia membenci orang seperti Namjoon..

Pria Penghibur Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang