12

1.6K 132 18
                                    








"Maaf kita kehilangannya.."

"Apa maksud mu dokter.."

"Sejak awal memang saudara Seokjin sudah di vonis tidak bisa mengandung..tapi ke ajaiban muncul..dia mengandung..namun dengan resiko yg tinggi..bahkan saya sudah memberitahu nya..tapi saudara Seokjin tetap ingin mempertahankan nya..maaf tuan..saya harus menyampaikan ini..anak anda tidak selamat..dia meninggal dalam kandungan.."

Yoongi melangkah menuju ruang rawat Seokjin dengan lesu.. ucapan dokter bagai pisau yg menyayat hatinya.. yoongi menangis..

Putranya pergi.. bahkan sebelum di lahirkan ..

Yoongi mendudukkan dirinya di samping Seokjin yg terbaring lemah.. perutnya sudah kembali rata..sudah tidak ada kehidupan di dalam sana.. yoongi kembali menangis sambil mengusap lembut perut itu..

"Maaf..apa selama ini kau menahan kesakitan mu sendiri..hanya untuk bayi kita.. kenapa kau tidak pernah bilang sayang..maafkan aku.." yoongi menggenggam tangan Seokjin.. menatap istrinya yg masih tidak sadarkan diri..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyung..aku turut berdukacita.. bagaimana keadaan Seokjin Hyung.."

"Dia mulai membaik Tae..eumm Jungkook.. boleh aku titip istriku..aku harus mengurus pemakaman putraku..dan aku butuh taehyung untuk membantu.."

"Ya Hyung..aku akan menjaga Seokjin Hyung.."

"Kau disini dulu yahh.."

"Nee hyungie.."

"Ayo Hyung.."

"Jungkook..ingat jika ada sesuatu.. langsung hubungi aku.."

"Nee yoongi Hyung.."

Yoongi pergi untuk mengurus pemakaman putranya di temani oleh taehyung.. yoongi menangis..

Sungguh..dia sangat sakit ..dia kehilangan putranya..putra yg sudah dia tunggu-tunggu..

Selama 5 tahun dia menunggu.. tapi tuhan berkehendak lain.. sekarang satu yg dia takutkan..bisakah Seokjin menerima nya .. bisakah Seokjin mengikhlaskan kepergian putranya..

Yoongi tidak siap untuk melihat Seokjin menangis nanti..tapi dia harus tetap berada di samping istrinya.. apapun yg terjadi..

Selesai pemakaman.. yoongi kembali ke rumah sakit.. langkahnya sangat pelan..bahkan taehyung harus menuntun nya agar yoongi tidak jatuh..

"Kuatkan dirimu Hyung.."

"Terimakasih Tae.."

"Seokjin Hyung membutuhkan mu..kau harus kuat ."

Perlahan yoongi membuka pintu ruang rawat Seokjin.. Seokjin nya masih terlelap di temani oleh Jungkook..

Jungkook yg terus menatapnya..dia merasa iba pada Seokjin.. bagaimana jika dia yg berada di posisi Seokjin.. kehilangan putranya..pasti dia akan sangat terpukul kan..

"Eeeuuumm.."

"Hyung..kau sudah sadar.."

"Putraku..sssstttt dimana putraku ."

"Aku panggil dokter.."

Taehyung melangkah keluar ruangan untuk memanggil dokter..dan kembali bersama dokter yg langsung memeriksa Seokjin

"Dimana putraku yoongi.."

"Sayang.." yoongi menggenggam tangan Seokjin yg sedang di periksa oleh dokter..

"Jaga dia baik-baik..mental nya mungkin belum cukup kuat untuk menerima ini.."

"Nee dokter.. terimakasih.."

Pria Penghibur Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang