35 (END)

2.7K 158 15
                                    




Setiap orang pasti memiliki bahagianya masing-masing..hanya tergantung waktu..kapan bahagia itu akan datang menghampiri mereka..

Bahkan untuk seorang jalang pun pasti akan mendapatkan bahagia nya..

Seperti yg Jimin alami sekarang..dia sedang tersenyum melihat ke empat anaknya yg sedang tertidur pulas di ruang keluarga..

Jika siang hari..Jimin memang selalu membawa kasur lantai ukuran besar untuk anak-anaknya tidur sambil menonton TV..

Lalu dia akan membereskan yg perlu dia bereskan..dan setelah pekerjaan nya selesai..maka dia akan ikut berbaring dengan ke empat anaknya itu..

Jimin mencium kening mereka satu persatu..

Anak-anaknya semakin tumbuh besar..Minji yg kini berusia 15 tahun..si kembar yg berusia 6 tahun dan si bungsu yg berusia 5 tahun..

Jimin benar-benar bahagia melihat anak-anaknya itu tumbuh..

"Sayang..kau tidak menyiapkan baju ku.."

"Aku lupa Hyung.." Jimin melangkah menghampiri yoongi yg sedang berada di kamarnya..

Hari ini hari Minggu..jadi yoongi dan Minji memang sedang di rumah..

"Selalu melupakan ku.." ucap yoongi sambil merengut saat melihat Jimin yg mulai melangkah menghampirinya..

"Maaf sayang..aku memang lupa.." ucap Jimin sambil membuka lemari dan mengambil pakaian untuk suaminya itu..

"Tapi kau tidak lupa untuk memberiku jatah bukan.."

Yoongi menarik tangan Jimin dengan cepat saat Jimin memberikan baju yoongi yg ada di tangannya..

"Hyung..ini masih siang.."

"Memang nya kenapa.." yoongi terus mengecup bibir Jimin dan melumatnya di akhir..

"Hyung.. lepaskan.." jimin segera berlari saat dia bisa terlepas dari pelukan yoongi.. membuat yoongi terkekeh..

Istrinya itu.. meskipun sudah memiliki 4 orang anak..tapi masih terlihat menggemaskan..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Papa.."

"Apa Saga..sana pergi..jangan ganggu papa.."

"Ihh papa..Saga cuma mau nanya.."

"Nanya apa.."

"Papa bisa berhenti dulu gak..jangan selalu memotong ucapan orang lain..itu tidak sopan papa.."

Yoongi menghela nafasnya.. anaknya ini memang masih kecil..tapi dari caranya bicara sudah seperti Minji..sok dewasa..

"Iya iya.. lanjutkan.."

"Mama dimana.."

"Kau mengganggu papa hanya karena ingin bertanya Mama dimana.." Saga mengangguk tanpa dosa.."Mama papa kurung..agar tidak di ganggu oleh kalian.." ucapan yoongi membuat Saga melotot..

"Papa Saga serius.."

"Papa juga serius..coba aja kamu cari..dimana Mama..pasti tidak akan ketemu.."

"Papa pasti bohong..awas..Saga akan bilang pada Minji Hyung.." Saga melangkah sambil menghentakkan kakinya..

Dia pergi keluar dari ruang kerja yoongi dan mencari Hyung nya itu..

Yoongi tertawa saat berhasil mengerjai anak laki-lakinya itu.. yoongi selalu tidak habis pikir pada anak laki-lakinya yg selalu seperti musuh baginya.

Pria Penghibur Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang