19

1.6K 138 19
                                    















Pagi mulai mengusik

Matahari mulai masuk kedalam kamar saat Seokjin membuka tirai jendela kamarnya..membuat yoongi menggeliat dalam tidurnya..

Dia masih ingin tidur..tapi Seokjin sudah mengganggu nya..

"Sayang..tutup lagi jendela nya.."

"Bangun..ini sudah siang sayang..Minji juga sudah berangkat ke sekolah..kau kenapa tidak bekerja.."

"Aku malas.."yoongi kembali menyamankan dirinya di balik selimut..

Seokjin menggeleng.. kelakuan suaminya itu selalu saja seperti ini.. seenaknya..

"Tidak..kau harus bekerja..kau itu bos nya..harus memberikan contoh yg baik untuk mereka..cepat bangun.." Seokjin mencoba menarik selimut yg menutupi tubuh suaminya.

Yoongi semakin menggeliat masuk kedalam selimut nya..dia benar-benar malas kali ini..

"Sayang.."

"Yoon..kau harus cepat bangun dan.." ucapan Seokjin terhenti saat selimut yg menutupi tubuh polos yoongi terbuka .

Yoongi tidur tidak memakai baju..dan apa ini..tanda apa itu..banyak sekali.. seingatnya mereka sudah hampir satu Minggu tidak melakukan nya..tapi tanda itu seperti baru ..

Seokjin tidak bodoh..dia tau tanda apa itu..

"Tanda apa itu yoongi.." Seokjin mulai mengguncang tubuh yoongi untuk membangunkan nya..

"Apa sihh..jangan menggangguku.."

"Yoongi..katakan padaku..tanda apa ini..sama siapa kau bermain..kau menyewa jalang atau.."

"Sayang..ini hanya tanda..jangan di ributkan..yg penting cinta ku hanya untukmu.."

"Kau menyewa jalang.."

"Iya ." Ucap yoongi dengan mata terpejam

"Kau tidak puas dengan ku sampai-sampai kau menyewa jalang.."

"Seokjin.."

"Aku tidak memuaskan mu..kau tidak puas dengan ku..apa kau merasa tidak puas..kenapa yoongi katakan.."Seokjin berteriak dia tidak menyangka jika suaminya kembali bermain jalang .

Seokjin pikir setelah Jimin.. yoongi sudah tidak lagi bermain dengan yg lain..tapi nyatanya..

"Maaf sayang..aku hanya.."

"Apa itu Jimin.." ucapan Seokjin membuat yoongi terdiam.. membuat Seokjin tersenyum sinis ke arah nya.."segitu cinta nya kau pada Jimin..mana ponsel mu.." ucap Seokjin yg langsung mengambil ponsel yoongi

Sementara yoongi..dia hanya pasrah..dia tidak mungkin melawan Seokjin jika sedang seperti ini..

Seokjin mulai membuka ponsel yoongi.. sungguh melihat percakapan mereka di ponsel yoongi  membuat hatinya sakit..

Bagaimana bisa yoongi kembali berhubungan dengan Jimin tanpa dia tau..

"Apa menurut mu aku tidak bisa merebut nya darimu..jika dulu aku bisa hamil karena nya..maka kali ini..akan aku pastikan..kau akan di ceraikan oleh nya..dan aku..aku akan bahagia melihat nya.."

Seokjin menutup telinga nya .. ucapan Jimin terdengar kembali di telinga nya .. tidak..ini tidak bisa dibiarkan..

Yoongi miliknya..hanya miliknya.. tidak akan dia biarkan siapapun merebutnya..

"Sayang.." yoongi mencoba untuk memegang tangan Seokjin tapi dengan cepat Seokjin menepisnya dan berlari keluar kamar..

Yoongi mengejarnya..dan Seokjin..dengan cepat dia melajukan mobilnya..menuju rumah Jimin...

Pria Penghibur Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang