bab 11

558 68 3
                                    

Dua bulan berlalu semenjak sisca dan oniel memutuskan untuk berpisah, kondisi sisca di minggu pertama ia menjadi seseorang yang sangat pendiam ia yang biasanya banyak bicara, suka marah-marah hilang begitu saja. Namun teman-temannya selalu memberi support kepada sisca, seiring berjalannya waktu sisca bisa menerima keadaan, ia kini bisa menjalani hidup tanpa oniel, walaupun ia masih sering melihat oniel bersama indah yang terkadang membuat sisca sedikit merasakan kembali sedih.

"Woyyyy"
Sisca mengatur nafas nya sebelum ia berbalik dan menarik rambut jinan,

"Sis ampun sis, sakit banget gila" Mohon jinan kepada sisca

"Gamau, lo seenak jidat nya aja ngagetin gua, kalo gua jantungan gimana?"

"Iyaa sorry, gua teraktir es krim dehh. Tapi ini lepas dulu, sakit banget njir"

Mendengar itu sisca langsung melepaskan tarikannya dari rambut jinan
"Pulang sekolah gua tunggu, awas lo kalo bohong"

Disana cindy dan Shani hanya memperhatikan keributan yang ada di depannya, mereka tidak berinisiatif untuk memisahkan antara sisca dan jinan, mereka merasa senang karena kejahilan jinan membuat sisca kadang lupa oleh rasa galaunya.

"Liburan sekolah minggu depan kalian pada kemana?" Tanya shani di tengah keheningan mereka

"Gua ikut lo kemanapun shan" Jawab jinan

"Kamu siapa ya? Apa kita kenal sebelumnya kak?" Ucap shani di iringi tawa cindy dan juga sisca

"Ke bandung yuk? Udah lama kita ga liburan bareng" Usul cindy

Mereka mengangguk menyetujui usul cindy untuk liburan bersama.

~

Hari tiba sesuai rencana liburan mereka, namun yang berbeda adalah mereka tidak pergi berempat tapi menjadi enam orang ditambah eve dan olla.
Mereka mulai berjalan dengan shani yang menyetir, di sebelah shani ada sisca di belakang mereka ada sepasang kekasih jinan cindy dan di bangku paling belakang ada eve dan olla.

"La, kita salah gasi ikut mereka? Kaya nya mereka emang sengaja mau double date deh" Bisik eve kepada olla, yang masih terdengar oleh jinan

"Shan, ini dua bocah kita turunin tengah tol aja apa ya? Pada berisik banget"

"Enak aja, kak jinan aja sono yang turun biar ga ada yang pacaran disini"

"Lahh kan gua mah emang mau double date, kalian tuh anak kecil pada pengen ngikut segala"

"Emang kak sisca udah pacaran sama kak shani?" Tanya olla

"Yaaa bentar lagi kali, ya ga shan?"

"Halah, tiap malem masih suka nangis juga. Tapi kalo kak shani mau nembak kak sisca aku maju paling depan sih. Sekalian teraktirannya jangan lupa kalo udah confess" Ucap eve sambil tertawa

"Ini gimana kalo kalian bertiga aja yang gua turunin di tol, pada berisik banget sih" Omel sisca

Cindy menutup mulut jinan sebelum ia berucap kembali, cindy yakin pasti jinan tidak akan mau di salahkan dan akan menuduh eve dan olla yang sedari tadi berisik.
"Diem deh nan, kamu udah gede jangan bikin gara-gara mulu"

~

Hari menunjukan pukul 10.00 wib, mereka telah sampai villa yang di pesan dan akan menginap selama 2 hari.

"Akhirnya nyampe juga" Ucap shani sambil meregangkan otot-otot nya

"Nanti balik bandung lo gantian nyetir ya nan, ternyata pegel juga" Lanjut shani

"Siaaap komandan" Jawab jinan sambil memberikan hormat

Setelah mengeluarkan semua barang bawaan yang berada di bagasi, mereka masuk kedalam villa. Shani yang melihat sisca kesusahan membawa kopernya mencoba mendekati

Senja (Shansis) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang