bab 23

450 55 0
                                    

"Selamat pagi cintaku" Sapa shani sesaat setelah sisca berdiri di hadapannya

"Lebay banget sih shan" Jawabnya sambil sedikit tersenyum

"Kok jemputnya pake motor?" Lanjut sisca

"Hehehe biar kmu ngerasain di bonceng sama pembalap"

"Halah aku gamau punya pacar pembalap" Ucap sisca yang akan menaiki motor shani namun di tahan oleh shani

"Eitss maen mau naek aja, pake helm nya dulu dong. Sini biar aku pakein" Sisca sedikit mendekat ke arah shani, setelah memasangkan helm shani membuka step penyangga kaki untuk sisca dan mereka segera berangkat menuju kampus

~

Sesampainya di kampus, shani mengantar sisca menuju kelasnya
"Semangat ya sayang" Ucap shani sambil mengelus kepala sisca

"Iyaa kamu juga yaa, kamu kelas jam 2 kan? Basketnya jadi?" Tanya sisca

"Iya jadi sayang, ini mau langsung ke lapang"

"Yaudah, nanti aku beres kelas aku ke lapang yaa"

"Okee sayang, byeee"
Setelahnya shani segera pergi menuju ruang ganti dan segera bergabung di lapang bersama teman-temannya

~

Sisca baru saja menyelesaikan mata kuliahnya, ia menyusuri koridor bersama cindy dan melihat shani masih bermain basket dengan timnya.

"Gua kaya nya ke kantin dulu cin, beli minum buat shani"

Cindy mengangguk "yaudah gua tunggu di lapangan yaa"

Setelah membeli minuman untuk shani, sisca segera kembali ke lapangan. Ia mengedarkan pandangannya mencari sang kekasih karena melihat sepertinya latihan mereka telah usai, sisca melihat shani berada di pojok lapangan bersama jinan dan cindy ia melangkahkan kakinya untuk menyusul bergabung namun baru beberangkah langka ia melihat ada seseorang menghampiri shani dan memberikan sebotol minuman yang membuat sisca berhenti melangkah dan mengerutkan keningnya

"Ck genit banget sih, udah cape gua ke kantin buat beli minum buat dia. Orang nya malah nerima minuman dari orang lain mana sambil senyum senyum lagi" Sisca mengoceh sendiri dan memutuskan untuk pergi dari lapangan, namun saat berbalik sisca menabrak seseorang

"Aduhh"

"Ehh sorry sis, lo gapapa?"

"Gapapa kok kak"

"Loh mau kemana? Kan shani disana"
Sisca menatap ke orang tersebut dan berkata "aku lagi males sama dia"

"Itu minum buat dia?"

"Bukan, nih buat ka beby aja" Ucap sisca sambil memberikan botol minum yang tadi sisca bawa

"Hahaha, lucu juga kamu kalo cemburu. Ayok ikut aku" Tanpa basa basi beby menarik lengan sisca untuk bergabung dengan shani

Setelah sampai beby melempar botol minuman yang tadi di berikan oleh sisca kepada shani, "minum air itu sampai abis" Ucapan beby membuat shani bingung, apalagi di sebelah beby ada sisca sang kekasih "apaan sih kak gajelas banget, lo mau bikin gua kembung?"

"Yaudah kalo lo gamau minum itu juga gapapa, berarti lo emang mau berantem sama sisca"

Shani menatap sisca yang sedang berpura-pura ke arah lain
"Ini dari kamu sis?"

"Kalo gamau juga gapapa aku ga maksa, sini balikin lagi. Kan kamu udh dapet minuman dari cewe yang lebih cantik" Ucap sisca sambil melirik ke arah wanita samping shani

"Hahaha kamu cemburu sama kak ge?" Shani segera berdiri dan menggandeng lengan sisca untuk mendekat,

"Kenalin, ini kak ge sepupu aku"

"Hai sis, maaf ya aku bikin kamu cemburu" Ucap gracia

"Hah? Kok kamu ga pernah cerita"

"Iyaa maaf aku lupa, Udah dong jangan bete gitu mukanya"

"Gausah cemburu sis, lagian gracia juga pacar gua" Sambar beby






~~~~
Update dikit 🤏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senja (Shansis) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang