bab 15

623 54 1
                                    

Akhirnya sisca dan shani sekarang sudah dah menjadi mahasiswi, dengan jinan dan shani yang memilih jurusan komunikasi sementara sisca dan cindy memilih jurusan sastra. Di kampus sisca dan cindy mempunyai teman baru yaitu chika, ashel dan marsha, begitu juga shani dan jinan mereka nambah teman namun hanya seorang yaitu adel awalnya shani dan jinan tidak ingin terlalu dekat dengan banyak orang namun adel sejak awal selalu mengikuti mereka dan sok akrab dengan mereka.

Shani memegang ponsel nya menanyakan keberadaan sisca, setelah mendapatkan balasan sisca yang memberitahu bahwa dia ada di kantin Shani berdiri dari kursi untuk segera menyusulnya ke kantin

"Mau kemana shan?" Tanya adel yang melihat Shani berdiri dari duduknya

"Mau ketemu pacar gua, kenapa?"

"Kemana?"

"Kantin, kenapa sih lo nanya mulu"

"Gua ikut boleh?"

"Biasanya juga lo ngintil di belakang gua"

"Hehehe ayok nan kita ke kantin" Ajak adel pada jinan yang saat ini sudah berdiri

"Iyaa, ini juga gua mau jalan"

~

Kini mereka sudah di kantin, di sana sudah ada sisca dan teman-temannya, melihat Shani datang ashel yang tadinya duduk di sebelah sisca pun kini bergeser ke kursi sebelahnya memberi space untuk Shani duduk di sebelah sisca

"Hai sayang, kamu mau makan?" Tanya sisca pada shani yang sudah duduk disebelahnya

"Engga deh, nanti aku pesen minum aja"

"Nan, del lo mau pesen apa? Biar sekalian"

"Gua makan sama minum kaya biasa aja" Jawab jinan

"Gua samain kaya jinan hehehe"

"Ngikut ngikut mulu lo" Balas jinan sambil melirik adel, yang di lirik hanya tertawa melihat ekspresi jinan

Karena jadwal mata kuliah mereka sudah selesai mereka memilih berdiam diri di kantin sambil mengobrol, walaupun terbilang baru dekat mereka sudah sangat akrab. Namun saat sedang mengobrol tiba-tiba ada seseorang menghampiri mereka

"Widihhh ada para maba nih" Ucap seseorang yang menghampiri mereka, dan dia langsung merangkul pundak shani

"Ekhmm" Sisca sengaja berdehem ketika melihat itu

"Kenapa dek? Minum dulu dong, kaya nya kering banget tuh tenggorokan"

"Bisa jangan rangkul pacar gua ga?" Balas sisca sinis

"Yaelah pelit banget, baru juga pacar"

Mereka semua tidak ada yang berani bersuara sebab masih merasa segan karena mereka baru menjadi mahasiswa. Seseorang tersebut tidak menghiraukan sisca malah kembali bertanya pada shani

"Nanti sore lo ada waktu kan? Gua mau ajak lo ke suatu tempat" Tanya nya pada shani

Merasa tidak ada jawaban, ia kembali bersuara
"Lo denger kan ? Jawab dong"

Lagi-lagi shani hanya diam, ia memperhatikan sisca yang sepertinya mulai badmood lalu menghembuskan nafas kasar

"Lo mah bikin perkara aja kak, gua baru juga dapet pacar udah mau lo rusak"

"Emang kenapa? Kan baru pacar belum juga nikah"

"Ya tapi kan... " Seseorang tersebut memotong ucapan shani sambil tertawa

"Hahaha, muka lo tegang banget. Takut di putusin ya?"

"Menurut lo aja gimana, cape banget gua sama lo dari dulu ga pernah berubah"

Jinan yang sejak tadi diam mulai bersuara "sorry sis, dia kakak pertama gua namanya kak beby"

"Bukannya kakak lo cuma kak Gita?" Tanya sisca bingung karena ia hanya mengenal Gita kakak dari jinan

"Kenalin, gua beby kakak nya jinan" Ucap beby menjulurkan tangannya pada sisca

"Lo jarang liat gua ya karena gua semenjak lulus SMA udah tinggal di apart gua sendiri" Lanjut beby menjelaskan

"Maaf ya sayang, emang sebenernya tuh dia ga di akuin di keluarga jinan" Ucap Shani

"Gapapa kok, maaf ya kak aku tadi agak kesel liat kakak rangkul Shani kaya gitu"  Jawab sisca beralih pada beby

"It's okay, lagian gua emang beneran mau ngajak Shani jalan nanti sore kok. Lo bisa ga shan?" Bukannya menjawab Shani justru malah menatap sisca

"Kok liat aku? Kalo kamu mau pergi sama kak beby gapapa kok"

"Bener? Bukannya nanti sore kita mau ke toko buku?"

"Gapapa, besok aja kita ke toko bukunya"
Shani menatap beby lalu tersenyum

"Udah dapet izin kak, nanti gua ke apart lo ya" Ucap Shani bersemangat karena ia sudah lama tidak bertemu beby

"Yaudah nanti lo sama jinan langsung ke apart gua aja nanti baru kita ke tempat yang gua maksud"

Adel tiba-tiba mengangkat tangannya "gua boleh ikut juga ga kak?"

Beby mengernyit namun mengangguk "iyaa lo kalo mau ikut ya ikut aja, lo temen Shani sama jinan kan?"

Adel mengangguk semangat "iyaa kak gua temen mereka"

"Yaudah kalo gitu gua duluan ya semuanya"


~
Maaf yaa update nya mood-moodan, semoga masih pada suka yaa 🤍

Senja (Shansis) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang