The parallel universe || txtzy ||

Episode 4 : Want to be him

"You're like a star that shines brightly. While I am the dimmest." - Chaeryeong

.・。.・゜✭・

.

.

.

"

Taehyun."

Gumamnya saat orang itu mendekat. Chaeryeong sedikit menepi, enggan menyapa layaknya teman dekat. Mereka tidak sedekat itu, bisa dikatakan hanya saling mengenal nama. Bagi chaeryeong cukup mustahil jika ia bisa akrab dengan orang yang memiliki keberuntungan sebaik taehyun.

Taehyun adalah bintang jauh yang banyak disenangi orang-orang. Sementara dirinya hanya segelintir orang yang hanya melihat pemuda itu dari jauh tanpa berniat untuk menyapa. Terhitung sudah 4 tahun mereka tinggal dalam lingkup sekolah yang sama, sejak awal SMA dan sekarang berada dikampus yang sama.

Entah mengapa takdir selalu meletakkan mereka ditempat yang dekat. Kelas yang sama, pertemanan yang saling membuat mereka terlibat. Meski begitu jarak seakan sangat jauh berbeda antara keduanya.

☆

Chaeryeong kembali merapikan penampilan nya didepan cermin. Membenahi segala yang tidak menarik di penglihatan nya. Lalu mengingat sesuatu yang mungkin lupa ia bawa. Setelah selesai ia pun turun dari kamar guna berangkat ke kampus.

Ia melihat sang ibu tengah berkutat dengan alat masaknya didapur. Meski begitu ibu nya tau akan kedatangan chaeryeong. "Jangan pulang terlambat." Pintanya saat tau chaeryeong tengah memakai sepatu.

"Nee."

Setelah sepatu terpasang, gadis itu langsung berlalu keluar rumah. Menapakkan sepatu putih itu di pinggir jalan guna mengikis waktunya sebelum jam pertama dimulai. Beruntung kampus gadis itu tidak jauh dari kediamannya. Ia tidak perlu mengeluarkan uang untuk transportasi.

Kelas berjalan lancar, tidak ada hambatan yang membuat mood gadis itu buruk saat ini. Hingga tibalah waktu jam kelas sudah selesai semua. Seharusnya kelas siap saat sore nanti, tapi sang dosen ingin mempercepat waktu mengajarnya karena ada urusan.

Jadi begini lah keadaan kelas saat ini. Hanya menyisakan chaeryeong dan beberapa mahasiswa lainnya yang sedang bersiap pulang.

"Kau harus ikut eunseo. Kali ini pasti seru."

"Benar sekali daerim, park geun-hye bahkan mengatakan bahwa ia yang akan meneraktir kita semua!"

"Pasti, mana mungkin aku akan melewatkan masa masa itu."

Ketiga teman sekelas chaeryeong yang masih tersisa disana tengah sibuk membicarakan sesuatu. Chaeryeong bahkan tidak mengerti pembahasan mereka. Park geun-hye, ada apa dengan Komisaris kelas itu? Apa mereka tengah mengadakan pesta ulang tahun? Karena pemuda itu hari ini berulang tahun. Tapi, mengapa chaeryeong tidak mengetahui itu.

Buru-buru ia membuka ponsel dan mencari grup obrolan kelas mungkin sempat tidak ia baca. Namun, tidak ada notifikasi obrolan baru disana. Tiba-tiba pundak nya ditepuk seseorang, membuat chaeryeong sontak menoleh.

"Kau ikut?" Ucap eunseo.

"Ayo mari meriahkan pesta ini. Pesta anak 20-han."

"Ah.. Memangnya kalian mengadakan pesta apa?" Tanyanya kepada ketiga gadis itu.