Happy Birthday Siluman Twins!

621 59 18
                                    

"Sungie kesal deh"

Jisung melempar robot keren nya kesamping. Menghela nafas seakan-akan orang dewasa yang stress dengan kehidupan.

"Lixie juga kesal. Papa dan mama lupa ultah Lixie"

"Ihh sama!!"

Jisung melempar lego nya jauh. Mommy Changbin kalau lihat ini pasti langsung jantungan. Anak nya hobi lempar barang kek dia kalo ngamuk.

"Padahal ultah Sungie hari ini. Tapi Mommy ga ingat sama sekali." Jisung mengerucut kan bibirnya kesal. Felix mengangguk setuju. "Papa Lixie lebih parah! Pas Lixie nanya, papa bilang besok malem jum'at kliwon, malam bikin adek untuk Lixie. Ih ga nyambung tau!" Felix memukul boneka ayam nya ke lantai dengan kuat. Kesal tau!

"Heh dua tuyul. Misuh-misuh kek orang punya beban aja" Chan duduk di samping Jisung yang menukikkan alis nya tajam. Kembali melempar lego kearah daddy nya. Jelas Chan kaget.

"Heh! Durhaka kamu sama Daddy. Mau Daddy gigit pantat nya, huh?!"

"Gigit aja! Ntar Sungie kentutin biar tau rasa!"

Chan merengut. Anaknya galak sekali kalau sedang kesal. Tapi Chan tau kok kenapa anak nya dan anak sahabatnya ini kesal karena apa. Chan cuma mau pura-pura goblok aja.

"Emang kenapa sih kalian. Minta di lempar ke Antartika, ya?" Chan emang hobi sih. Hobi naikin darah orang.

"Ya Tuhan. Apa salah Sungie dulu sampai Sungie dilahirkan kembali menjadi anak monster jelek seperti Daddy" Jisung udah tadah tangan minta ampun, sebelum pipinya di 'makan' oleh Chan yang gemas, saking gemas nya pengen Chan masukin lagi ke perut Changbin.

Felix hanya menatap mereka. Membina istana lego nya dengan tenang walau wajahnya menunjukkan ekspresi tidak bersahabat, apalagi setelah—

"BAA!!"

"AAAHH!! HANTU TIDAK BEREKSPRESI MUNCUL!"

Felix melempar mainan dan segala macam barang yang tangan mungilnya pegang. Minho sampai terpaksa memeluk Felix untuk menenangkan nya. "Heh buntalan bule! Kurang ajar banget kamu sama Papa" Minho memegang erat tangan kecil Felix.

Gimana nih ya, anak-anak lagi kesal nih. Eh pas lagi kesal malah di ganggu. Jadi makin kesal kan? Jadi dengan segenap kekuatan batin dan susu yang mereka minum pagi tadi—

"HUWAAAAA MOMMY!! DADDY NGESELIN"

"HUAAAA MAMA! MINHO ANJENG!"

Astaga Felix. Minho sampai terkejut mendengar kata-kata Felix. Apa sekejam itu dia mendidik anak nya ini?

Ibu-ibu yang sibuk dengan pekerjaan dapur mereka langsung berlari sepantas The Flash dan menggendong Jisung dan Felix yang menangis kesal. Bahkan saat Changbin dan Hyunjin menggendong mereka, Jisung dan Felix dengan sengaja menendang kuat tangan ayah mereka.

"Hey hey. Kalian kenapa? Mereka gangguin kalian lagi, hm?" Changbin mengusap surai lembut Jisung pelan. Jisung masih dengan acara menangis nya, sedangkan Felix dengan erat memeluk ibu nya.

"Lixie? Kenapa, sayang?" Hyunjin mengusap pundak Felix lembut. Felix hanya menggeleng, semakin menangis tatkala melihat wajah Daddy nya, —yang bagi Felix itu menyeramkan.

Pada akhirnya setelah acara kesal dua buntalan ikan itu, mereka berdua sudah tepar karena lelah menangis.

"Okay, ini saatnya!"

Memang ide keempat orang dewasa ini untuk membuat kejutan sempena ulang tahun keduanya. Rencananya mereka akan menyiapkan kejutan pada jam 10 malam, tapi kasian Jisung. Jadi mereka sepakat membuat kejutan setelah keduanya tidur siang.

Keluarga Ter Racha Racha SS 1/2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang