Keluarga Ter Racha Racha SS 1/2 (End)

Revolves (end)

Flashback

Felix berdecak sebal, meeting bersama klien akan bermula 4 jam lagi namun pesawatnya delay selama 5 jam kedepan karena masalah teknis.

"benar-benar sial" umpatnya. Dia menghela nafas panjang, menghantar pesan pada istrinya yang pasti menunggu kabar darinya.

"Tuan Lee"

Felix menoleh, menatap sekretaris nya yang membungkuk hormat. "Aku menemukan pesawat lain yang akan bergerak ke Jepang, namun pesawatnya akan mendarat di Osaka. Memakan masa 2 jam 40 menit untuk sampai ke Tokyo dari Osaka jika menaiki bullet train, Tuan." jelas sekretaris nya.

Felix menarik nafasnya, tidak ada pilihan lain. Ini lebih baik daripada dia terlambat ke tempat meeting dan mereka akan memandang rendah pada dirinya.

"Baik, kita akan ke bandara itu sekarang. Batalkan tiket pesawat ku disini" ucap Felix, mengirim pesan lagi pada Jisung dan berjalan keluar dari bandara ini.

Felix selamat sampai di Osaka, Jepang. Dia meraih ponselnya dan ingin mengirim pesan pada Jisung namun seseorang menelponnya. Felix menjawab panggilan itu dan berjalan menuju mobil yang telah disediakan oleh sekretaris nya.

"Tuan Lee, apa anda akan sampai dalam waktu terdekat?"

Felix menghela nafas. Pasti mereka akan memandang rendah padanya karena dia akan sedikit terlambat. Memang para pembisnis ini sering mencari kesalahan walau sekecil apapun, katanya mereka perfeksionis.

"Aku akan sampai di sana dalam 2 jam 40 menit. Maaf karena pesawat ku delay, jadi nya aku terpaksa mencari pesawat lain dan pesawatnya mendarat di Osaka. Aku dalam perjalanan ke stasiun bullet train sekarang." jelasnya. Terdengar mereka yang tertawa meremehkan.