[BOOK 3] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali.

Bab 1309-1311

Bab 1309: Motif Tersembunyi

Setelah Xia Guang dan Xia Jun selesai berbicara, mereka kembali ke rumah Xia Jun bersama. Xia Xing dan Shao Yin tetap tinggal dan terus berbaur dengan Xu Lan dan yang lainnya.

Saat Xia Wen selesai makan, dia menggendong Xia Xing dan sibuk mengganti pakaian dan popoknya, memberinya minuman susu bubuk, membujuknya untuk tidur, dan seterusnya. Xia Zhe tidak bisa menawarkan bantuannya meskipun dia menginginkannya. Tindakan Xia Wen mulus dan sistematis, seolah Xia Xing adalah anaknya.

Qiao Mei menepuk tangan Xia Zhe dan berbisik, "Apakah kamu tidak bahagia?"

"Tidak, hanya saja hatiku sakit saat melihat Kakak Tertua seperti ini. Jika dia menikah dengan orang lain saat itu, anaknya mungkin akan seumuran denganmu sekarang, "kata Xia Zhe sambil tersenyum.

"Aku khawatir kamu akan cemburu! Kedua bayi kecil ini tersenyum setiap kali melihat Xia Wen. Mereka berdua sepertinya tahu bahwa Xia Wen akan membiarkan mereka melakukan apapun yang mereka inginkan, "kata Qiao Mei pasrah.

Anak-anak seusia ini suka menangkap orang yang mereka lihat! Namun, kedua bayi ini sepertinya tidak merasa senang saat melihat Feng Hua dan Xia Zhe. Mereka hanya terus mengoceh dan meminta pelukan ketika melihat Xia Wen.

Melihat ini, Shao Yin segera maju untuk mengobrol dengan Xia Wen. Dia berbicara kepadanya dengan penuh kasih sayang, "Saudara Wen! Anda pasti sangat menyukai anak-anak. Saya dapat melihat bahwa Anda sangat menyayangi Xia Xing!"

Dia hampir menekan seluruh tubuhnya ke Xia Wen. Awalnya, dia berpikir bahwa tidak masalah dengan keluarga putra keluarga Xia mana dia menikah karena dia akan diurus apa pun yang terjadi. Satu-satunya tujuannya menikah dengan keluarga Xia adalah untuk membiarkan saudara-saudaranya menjalani kehidupan yang lebih baik dan membawa mereka ke ibu kota bersama untuk menikmati hidup. Namun, dia tidak menyangka Xia Xing menjadi seperti vas kosong, yang terlihat bagus tapi tidak berguna.

Keluarga putra tertua masih memegang keputusan akhir dalam keluarga Xia. Kalau saja dia bisa menikahi Xia Wen, maka dia benar-benar bisa menikmati kehidupan yang baik!

"Lihat, tunangan Kakak Xing kembali begitu dekat dengan Kakak Tertua. Apa sebenarnya yang dia coba lakukan? Kakak Xing bahkan tidak peduli dan membiarkannya pergi mencari Kakak Tertua?" Xia He berkata dengan marah.

"Apa lagi yang bisa dia lakukan? Kakak tertua kami sangat tampan dan dia juga masih lajang saat ini. Jika terserah Anda, apakah Anda akan memilih Xia Xing atau Xia Wen? Selain itu, Xia Xing dan dia adalah pasangan yang diatur oleh Zhou Luo. Mungkin Xia Xing sama sekali tidak ingin menikahinya," kata Qiao Mei.

Tanpa ragu-ragu, Xia He segera berkata, "Tentu saja saya akan memilih Kakak Tertua! Ah! Jadi... jadi gadis kecil itu mengincar Kakak Tertua! Tidak, tidak, kita harus menghentikannya. Kita tidak bisa membiarkan momok ini memasuki keluarga kita!"

"Jangan khawatir, bagaimana Kakak Tertua bisa disakiti olehnya? Bagaimana dia bisa lebih licik dari Kakak Tertua? Bukannya dia bisa memaksakan diri padanya." Setelah Qiao Mei selesai berbicara, dia merasakan seseorang sedang menatapnya dari belakang.

Qiao Mei berbalik dan melihat Xia Zhe menatapnya sambil berpikir. Bahkan ada senyuman tipis di bibirnya. Dia tiba-tiba teringat malam pertama mereka bersama dan langsung merasa sedikit malu. Xia Zhe pasti sudah mendengar apa yang dia katakan tadi.

Xia Zhe teringat bagaimana mereka berdua menghabiskan malam penuh gairah bersama. Terkadang, dia merasa tidak terlalu buruk memiliki istri yang suka mengambil inisiatif...

Setelah beberapa pertimbangan, Xia He masih merasa lebih baik memberi tahu Xu Lan tentang masalah tersebut. Dengan cara ini, mereka bisa waspada dan tidak tertipu. Seseorang harus waspada terhadap orang lain!