[BOOK 3] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali.

Bab 1240-1242

Bab 1240: Hadiah Seperti Apa yang Harus Diberikan

"Kamu harus mengendalikan istrimu yang suka mencari uang ini! Jika terjadi sesuatu lagi, aku tidak akan membereskan kekacauanmu untukmu! Jika saatnya tiba, kalian bisa mengatasinya sendiri!" Xia Wen berkata dengan nada mengancam.

"Jangan katakan itu, Kakak Tertua. Jika Anda tidak peduli dengan kami, lalu siapa lagi yang peduli? Saya tidak akan membeli lagi! Tidak lagi! Saya akan mendengarkan saran Anda," kata Qiao Mei sambil tersenyum.

Apa yang dikatakan Xia Wen adalah demi kebaikan mereka sendiri. Jika Qiao Mei begitu miskin sekarang sehingga dia dan Xia Zhe hanya mampu tinggal di rumah mungil, mungkin keluarga Zhou masih akan memberi Qiao Mei sejumlah uang karena kasihan padanya! Mereka tidak akan mengincar asetnya dengan iri hati.

"Jika mereka datang dan bersikap kasihan padamu karena miskin, jangan nyanyikan lagu yang berbeda dariku. Saya baru saja menyatakan pendirian keluarga kami dengan berani dan jelas. Kami tidak akan meminjamkan apa pun kepada mereka, apa pun yang terjadi, baik itu tenaga kerja, materi, atau sumber daya keuangan. Anda tidak bisa mengatakan ya kepada mereka tidak peduli apa yang mereka katakan, "kata Xia Wen serius.

"Saya berjanji untuk menyelesaikan misinya! Aku pasti tidak akan mempermalukanmu!" Qiao Mei memberi hormat pada Xia Wen dengan cepat. Gestur tangannya sama sekali tidak sesuai standar dan postur tubuhnya seperti siswa sekolah dasar. Mungkin seorang siswa sekolah dasar bisa memberi hormat lebih baik daripada Qiao Mei.

Dengan adanya orang yang suka bermain-main seperti Qiao Mei, hidup mereka hanya akan menjadi lebih menarik di masa depan. Xu Lan mempekerjakan dua pembantu lagi, Wan Wen dan Xu Kang. Wan Wen diperkenalkan oleh teman Xu Lan sedangkan Xu Kang adalah kerabat Xu Lan dan orang yang setia dan jujur.

Dia berencana membiarkan Xu Kang mengurus Qiao Mei dengan gaji bulanan yang sama dengan yang biasa diterima Wei Hao. Gajinya tidak perlu banyak karena Xu Kang hanya diharapkan membersihkan rumah. Masih menjadi tugas Feng Hua untuk mengurus Qiao Mei dan yang lainnya.

Yang terpenting, Xu Kang adalah seorang kerabat, jadi Xu Lan tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal sepele. Terlebih lagi, keluarga Xu Kang cukup kaya. Dia hanya bekerja sebagai pembantu hanya untuk mengisi waktu dan dia bersedia menerima pekerjaan ini.

Tidak ada yang tahu apa yang disibukkan Xia He selama dua hari terakhir, tapi dia tampak gelisah setiap hari. Dia terus membuka dompetnya untuk menghitung uang di dalamnya dan dia juga terus menatap televisi. Dia tidak mengganti saluran sepanjang hari dan hanya menonton acaranya dari awal hingga akhir. Dari waktu ke waktu, dia membalik koran untuk membaca berita terkini. Di masa lalu, Xia He tidak pernah mempedulikan hal-hal ini.

"Apa yang membuatmu begitu sibuk akhir-akhir ini? Mengapa kamu tampak begitu gelisah setiap hari?" Qiao Mei bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Qiao Mei... jika kamu ingin membeli hadiah untuk Xia Zhe, apa yang akan kamu pilih?" Xia He bertanya dengan malu-malu.

"Apa yang akan saya pilih... Saya mungkin akan membeli sepatu atau jam tangan atau ikat pinggang, sesuatu seperti itu. Saya mungkin akan melihat hal-hal seperti itu. Lagipula kami berdua sudah lama menikah. Kami lebih banyak membeli hadiah karena alasan praktis dan bukan karena alasan romantis," kata Qiao Mei.

Qiao Mei sebenarnya bukan orang yang romantis. Di mata Qiao Mei, membuatkan pakaian untuk Xia Zhe secara pribadi mungkin adalah hal paling romantis yang bisa dia lakukan. Saat dia melihat Xia Zhe mengenakan pakaian buatan tangannya dari ujung kepala sampai ujung kaki, dia akan merasakan pencapaian yang luar biasa!

Xia He langsung terlihat khawatir. Dia tidak memiliki keterampilan kerajinan tangan Qiao Mei dan akan gagal dalam segala hal yang dia coba buat. Jika dia membeli ikat pinggang, dia bertanya-tanya apakah dia akan terlihat terlalu ambigu, seperti dia berusaha terlalu keras.