[BOOK 3] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali.

Bab 1585-1587

Bab 1585: Pensiun Dari Angkatan Darat jika Diperlukan

"Itu bagus. Maka masalah ini berakhir di sini. Jika Anda memiliki masalah lain, Anda dapat datang dan mencari saya kapan saja. Saya akan membawa anak saya ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Jika ada yang salah dengan dia, kamu harus menanggung konsekuensinya!" Setelah Xia Zhe mengatakan itu, dia berjalan keluar taman sambil menggendong Xia Fan. Qiao Mei mendorong kereta dorong bayi dan mengikuti di belakangnya.

Lu Lin memperhatikan mereka pergi dengan tatapan kesal. Dia mengira Mao Wei telah kembali untuk membantunya, tapi dia tidak menyangka Mao Wei menjadi pengecut! Seekor anjing peliharaan akan lebih berguna daripada dia!

"Kenapa kamu tidak menghentikan mereka! Lihatlah bagaimana putra Anda diintimidasi! Mengapa kamu tidak membantu kami!" Lu Lin berkata dengan sedih.

Mao Wei mengangkat tangannya dan menampar Lu Lin begitu keras hingga dia jatuh ke tanah dan tidak bisa bergerak untuk waktu yang lama. Putra mereka buru-buru memegang tangan Lu Lin dan berteriak, "Bu! Bu, kamu baik-baik saja!"

"Anda telah menyinggung seseorang yang kami tidak mampu untuk menyinggung perasaannya! Tahukah kamu siapa wanita itu! Dia istri atasanku! Bagaimana Anda bisa menyinggung perasaan mereka! Bagaimana saya bisa mendapatkan waktu kerja yang mudah di masa depan! Goblog sia! Apakah saya bisa dipromosikan atau tidak, dapat diputuskan dengan satu kata darinya! Kamu wanita bodoh! Bagaimana aku bisa menikah dengan orang bodoh sepertimu!" Mao Wei berkata dengan marah.

"Bagaimana aku tahu siapa dia! Anda bahkan tidak berani membela putra dan istri Anda yang telah di-bully! Mengapa kamu menyalahkan kami! Kaulah yang mengecewakan namun menyalahkan kami! Pria macam apa kamu!" Lu Lin meraung ke arah Mao Wei sambil menangis.

Mao Wei terus meninju dan menendang Lu Lin, bahkan sesekali memukul putranya. Qiao Mei melihat ke arah taman dari jauh dan kemudian berbalik untuk mengejar Xia Zhe. Lu Lin sendiri yang memilih akhir cerita ini, jadi Qiao Mei merasa dia tidak perlu mengasihani wanita itu.

"Saya akan memberi tahu atasan saya bahwa saya perlu meminjam mobil. Kami akan pergi ke rumah sakit malam ini untuk memeriksanya. TIDAK! Ayo kembali ke rumah sakit di ibu kota dan minta Bibi memeriksa apakah Tuan Tuan baik-baik saja. Pada saat yang sama, kami juga akan memeriksakan Yuan Yuan! Anda juga harus melakukan pemeriksaan. Bagaimana jika Anda juga terpengaruh oleh apa yang baru saja terjadi?" Xia Zhe berkata dengan panik.

Qiao Mei menempatkan Xia Fan dan Xia Xing di ranjang batu bata dan membiarkan mereka bermain sendiri sebentar. Dia memegang tangan Xia Zhe dan berkata, "Tenang. Bukankah anak-anak masih aktif dan bermain? Saya baru saja memeriksanya. Benjolan di kepala Xia Fan bukanlah masalah besar. Xia Xing hanya perlu berkumur. Jangan terlalu khawatir."

Xia Zhe menarik napas dalam-dalam lalu berkata, "Maaf... Ini semua salahku... Aku berkata bahwa aku akan melindungimu dengan baik, tetapi kamu menghadapi bahaya lagi."

Xia Zhe tidak lagi tahu di mana tempat teraman berada. Dia berpikir bahwa dia telah menjaga hubungan baik dengan semua orang. Faktanya, semua orang di keluarga Xia bersikap lembut. Lalu mengapa keluarga Xia masih memiliki banyak musuh?

Mereka tidak pernah mencampuri hak dan kepentingan orang lain, tidak merugikan orang lain, tidak pernah memfitnah atau menghina siapa pun. Mengapa semua orang itu terus berusaha menyakiti keluarga Xia bahkan tanpa provokasi apa pun?

Istri dan anak-anaknya juga tidak selamat. Jika memang tidak ada jalan keluar lain, Xia Zhe akan pensiun dari militer dan pulang untuk fokus mengurus Qiao Mei dan anak-anak. Selama anak-anak tumbuh dengan aman dan sehat, itu bukanlah masalah besar meskipun Xia Zhe harus melepaskan kariernya. Bagaimanapun, keluarga itu bisa melakukannya sendiri dengan cukup baik.