[BOOK 3] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali.

Bab 1728-1730

Bab 1728: Mantan istri Xia Wen

Ini aneh. Sejak lama, Qiao Mei meminta Yao Nian untuk mengumpulkan informasi tentang orang-orang yang terkait dengan keluarga Xia serta gosip tentang keluarga terkemuka di ibu kota. Tan Jing ada dalam daftarnya.

Setelah Xia Wen dan Tan Jing bercerai, Jiang Yi terus mendesak agar Tan Jing menikah lagi. Tan Jing juga punya niat yang sama. Bagaimanapun, dia baru berusia awal 30-an dan tidak ingin melajang selama sisa hidupnya. Dengan kemampuannya, tidak mungkin dia bisa menghidupi dirinya sendiri. Dia harus mencari seseorang untuk mendukungnya.

Jiang Yi tidak peduli dengan orang seperti apa calon menantunya. Itu baik baginya selama dia bisa memberi mereka uang. Akan lebih baik jika dia bisa memberinya hadiah pertunangan beberapa ribu dolar!

Namun, Tan Jing tidak bisa menerimanya. Dia telah menikmati pengalaman mulia menjadi Ny. Xia selama bertahun-tahun. Bagaimana dia bisa bersedia menikah dengan keluarga yang tidak dikenal dan terpuruk? Biarpun dia harus menikah lagi, dia harus menikah dengan seseorang yang berstatus di ibu kota! Dia tidak bisa membiarkan keluarga Xia meremehkannya!

Tidak banyak pria kaya di ibu kota yang berusia 30-an dan masih lajang. Apalagi Tan Jing sudah pernah menikah sebelumnya. Keluarga kaya mana yang bersedia membiarkan dia menikah dengan keluarga tersebut? Selain itu, Tan Jing tidak menjaga dirinya dengan baik selama bertahun-tahun. Jika Xu Lan berdiri di sampingnya, orang akan mengatakan bahwa dia adalah kakak perempuan Xu Lan!

Menurutmu apa yang dia lakukan di kediaman He? Qiao Mei bergumam pada dirinya sendiri sambil menatap Tan Jing.

"Kemungkinan melakukan sesuatu yang menargetkan keluarga kami. Tunggu aku di dalam mobil. Saya akan turun dan melihatnya. Jika ada anggota keluarga He yang datang, Anda harus segera pulang. Aku akan kembali sendiri." Xia Zhe diam-diam keluar dari mobil dan perlahan mendekati perkebunan keluarga He. Ketika tidak ada yang memperhatikan, dia menyelinap ke properti He Ning.

Qiao Mei sama sekali tidak khawatir Xia Zhe akan ketahuan oleh keluarga He. Dengan kemampuan Xia Zhe, hal seperti itu mustahil terjadi. Dia diam-diam melemparkan benih anggur ke dalam tanah dan perlahan mendorongnya untuk tumbuh di bawah rumah He Ning. Dia memindahkan tanaman merambat ke sudut rumah untuk mengamati setiap gerakan keluarga He Ning.

Tan Jing berjalan dengan percaya diri menuju halaman belakang perkebunan. Dua penjaga tiba-tiba keluar dan menghalangi jalannya.

"Berhenti! Halaman belakang kami tidak terbuka untuk orang luar. Ini adalah milik pribadi. Jika ingin membeli pohon buah-buahan, sebaiknya kembali berkeliling dan melihat-lihat, "kata seorang penjaga dengan sopan kepada Tan Jing.

"Saya di sini bukan untuk membeli pohon buah-buahan. Saya teman He Ning. Aku punya sesuatu yang mendesak untuk dibicarakan dengannya," kata Tan Jing dengan tenang.

Para penjaga mengukur Tan Jing. Mereka belum pernah melihat wanita ini sebelumnya ketika mereka telah bekerja di sini selama lebih dari tiga tahun. Sebagai pengawal keluarga He, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah mengingat foto dan nama semua orang terkemuka di ibu kota. Tan Jing tidak termasuk di antara orang-orang ini.

Terlebih lagi, Tan Jing berpakaian terlalu lusuh. Orang-orang yang datang mencari He Ning biasanya adalah orang kaya atau berstatus bangsawan. Mereka adalah pengusaha kaya dari ibu kota atau orang-orang yang menduduki posisi tinggi di pemerintahan. Mereka semua berpakaian sangat bagus. Setelah sekian lama berjaga di depan pintu rumah He Ning dan bertemu dengan begitu banyak orang, para penjaga mampu membaca situasi lebih baik daripada orang biasa. Sekilas mereka bisa mengetahui status seseorang.

"Tuan tidak ada di rumah hari ini. Silakan pergi," kata penjaga itu.

"Saya tahu He Ning ada di rumah. Saya secara khusus bertanya-tanya sebelum saya datang. Aku punya sesuatu yang penting untuk diberitahukan kepada He Ning. Masuk dan beri tahu dia bahwa... Mantan istri Xia Wen ada di sini, "kata Tan Jing dengan canggung.