[BOOK 3] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali.

Bab 1591-1593

Bab 1591: Beri Kami Susu

"Setelah Cui Cui mulai bersekolah, kedua anak itu akan memiliki kesamaan untuk dibicarakan. Mereka masih muda! Anak-anak hanya suka bermain dengan anak yang lebih tua darinya," kata Liang Die.

"Saya rasa saya harus menunggu dan melihat. Sekarang sibuk sekali mengurus dua anak. Saya tidak bisa mengatasinya jika saya memiliki lebih banyak," kata Guo Feng sambil tertawa.

Qiao Mei tidak memiliki kekhawatiran seperti itu. Selama ini, dia tidak harus mengurus anak-anaknya sendiri. Dia selalu memiliki seseorang yang membantunya. Baginya, memiliki anak lagi bukanlah hal yang menakutkan.

"Kamu lebih muda dari kami, jadi kami akan memperlakukanmu seperti adik perempuan! Apakah Lu Lin dan suaminya mempersulitmu kemarin?" Liang Die bertanya.

"Tidak, hanya saja Tuan Tuan saya mengalami benjolan di dahi dan terlihat sedikit merah. Selain itu, semuanya baik-baik saja," kata Qiao Mei sambil menatap Xia Fan yang ada di kereta dorong bayi.

"Anak kecil sangat rapuh! Jauhi keluarga itu di masa depan! Mereka semua adalah orang-orang jahat yang suka menindas orang lain. Putra mereka juga terkadang menindas Cui Cui!" Liang Die berkata dengan tidak senang.

"Suamiku adalah bawahannya. Itu sebabnya saya tidak lagi membawa Cui Cui ke sini untuk bermain, "kata Guo Feng pasrah.

Qiao Mei melihat ke arah Cui Cui, lalu ke anak-anak di kereta bayi dan berkata, "Saya pasti akan mengingat apa yang kalian berdua katakan. Lain kali aku melihatnya, aku pasti akan lari jauh!"

Beberapa dari mereka mengobrol dengan gembira sambil berbagi gosip. Qiao Mei mengetahui semua hal yang terjadi di kompleks keluarga. Pada saat ini, Lu Lin berjalan dengan seorang wanita yang menggendong seorang anak.

Setelah kejadian kemarin, Lu Lin mungkin tidak akan memprovokasi Qiao Mei lagi. Qiao Mei sama sekali tidak takut pada mereka tetapi matanya tertuju pada anak itu.

Anak itu tampak seperti bayi baru lahir dan sangat kurus. Sepertinya anak tersebut sudah tidak terlalu sehat sebelum dilahirkan. Dia bertanya-tanya apakah pihak keluarga telah merawat ibu anak tersebut selama masa kehamilannya.

"Apakah bayi-bayi ini adalah anak-anakmu? Mereka gemuk sekali, tidak seperti anak keluargaku yang kurus sekali," kata perempuan itu sedih.

"Mungkin anak saya bisa menyerap nutrisi dengan baik. Mereka makan hal-hal sederhana, tidak ada yang istimewa. Jika Anda mau, saya bisa memberi Anda daftar makanan yang mereka makan," kata Qiao Mei.

Wanita ini terlihat lebih muda dari Qiao Mei, mungkin baru berusia sekitar 15 tahun. Mungkinkah dia seorang ibu di bawah umur? Astaga... tidak heran anak itu kurus sekali!

"Itu anak Tian Jun. Dia tinggal di lantai atas. Anak tersebut lahir prematur dan ibunya meninggal setelah melahirkannya. Nama gadis ini adalah Miao Le dan dia adalah adik perempuan dari pihak ibu. Karena kakek-nenek lemah dan sakit-sakitan serta tidak dapat merawat anak tersebut, mereka memintanya datang ke sini untuk membantu," jelas Guo Feng.

"Siapa nama anak ini?" Qiao Mei bertanya.

"Zhuangzhuang. Karena dia sangat kurus, kami ingin dia memiliki nama yang artinya kuat," kata Miao Le sambil menyeka air matanya.

Di sampingnya, Lu Lin berkata dengan sinis, "Hmph, kenapa kamu menangis? Anak itu baik-baik saja! Jika kamu selalu menangis seperti ini, keberuntungan anak akan hilang semua! Kamu membawa nasib buruk!"

Dia selalu tidak menyukai Miao Le. Karena Qiao Mei dan kedua anaknya juga ada di sini, dia segera menemukan alasan untuk pergi bersama putranya.

Miao Le mengobrol santai dengan Qiao Mei. Setelah memahami lebih banyak tentang latar belakang keluarga Qiao Mei, dia berlutut di depan Qiao Mei sambil menggendong anak itu. Sambil menangis, dia memohon bantuan. "Tolong selamatkan keponakanku! Beri dia susu! Lihatlah betapa menyedihkannya Zhuang Zhuang! Beri dia susu empat kali sehari! Saya akan mengirimnya dan menjemputnya sesuai keinginan Anda! Ini tidak akan terlalu merepotkanmu!"