[BOOK 3] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali.

Bab 1348-1350

Bab 1348: Anda Harus Bertanggung Jawab terhadap Saya

"Katakan saja padaku jika ada yang bisa aku lakukan untuk membantu. Ruangan ini kedap suara. Selain kami bertiga, tidak ada orang lain yang bisa mendengar apa yang Anda katakan hari ini," kata Qiao Mei.

Deng Fan menceritakan semua yang baru saja terjadi.

Jiang Shu dulunya mempunyai teman dekat sejak kecil. Keduanya tumbuh bersama dan seperti saudara perempuan. Saat itu, keduanya bahkan sudah berjanji akan berteman selamanya.

Jika mereka berdua hanya mempunyai anak laki-laki atau perempuan saja di masa depan, maka anak-anak mereka akan seperti saudara laki-laki atau perempuan. Jika salah satu dari mereka mempunyai anak laki-laki dan yang lain mempunyai anak perempuan, maka keduanya akan menjadi mertua. Mereka berjanji untuk menjadi sahabat selamanya.

Belakangan, teman masa kecil Jiang Shu secara bertahap mulai tidak setuju dengannya dalam banyak hal. Dia bahkan bergaul dengan teman-teman buruk di luar sekolah ketika mereka masih pelajar dan hasilnya anjlok. Dia bahkan menghasut Jiang Shu untuk mengejar apa yang disebut "kebebasan" bersama dengannya. Pada akhirnya, keduanya tidak lagi berhubungan satu sama lain setelah lulus.

Entah kenapa, teman masa kecilnya mengetahui bahwa Deng Fan akan segera menikah dan segera bergegas menemui putrinya. Gadis itu bahkan belum pernah melihat Deng Fan sebelumnya, tetapi saat mereka bertemu, dia memeluknya dan bahkan mengumumkan di depan semua orang di sekitarnya bahwa dia adalah tunangan asli Deng Fan dan bahwa Xia He adalah pihak ketiga yang merusak hubungan mereka.

Tidak peduli seberapa keras Deng Fan mencoba menjelaskan, tidak ada yang mempercayainya. Orang-orang hanya tertarik pada skandal dan tidak peduli pada kebenaran.

Dia sama sekali tidak mengenal kedua wanita ini. Duo ibu dan anak ini menjadi semakin gelisah saat mereka berbicara dan mereka bahkan mulai mengutuk Jiang Shu dan Deng Fan karena tidak mempedulikan mereka setelah mereka menjadi makmur. Deng Fan nyaris tidak berhasil melarikan diri setelah dipukuli oleh mereka. Faktanya, hingga saat ini, dia masih belum mengetahui apa yang sedang terjadi.

Tidak peduli apakah perjanjian pernikahan yang disebutkan oleh pasangan ibu-dan-anak itu nyata atau tidak, dia tahu betul bahwa Xia He bukanlah pihak ketiga, tetapi seseorang yang telah dia pikirkan selama bertahun-tahun.

"Apakah Bibi tahu tentang masalah ini?" Qiao Mei bertanya sambil menatap Deng Fan dengan tegas.

"Aku tidak tahu. Saya datang segera setelah semuanya berakhir dan belum punya waktu untuk berbicara dengannya," jawab Deng Fan jujur.

Qiao Mei tiba-tiba sepertinya memikirkan sesuatu. Dia mengambil mantelnya dan berjalan keluar pintu. Saat dia berjalan, dia berkata kepada Deng Fan dan Xia He, "Cepat pakai mantelmu dan ikuti aku! Buru-buru!"

"Oh tidak! Mereka mungkin pergi ke tempat ibumu! Kita harus cepat kembali!" Xia He langsung memikirkan hal yang sama seperti Qiao Mei.

Deng Fan segera lari keluar rumah. Karena lebih cepat ia pulang dengan sepeda motor, sehingga ia tidak ikut bersama kedua wanita itu. Seperti yang dikatakan Qiao Mei. Duo ibu dan anak ini membuat keributan di pintu masuk rumah keluarga Deng.

Rumah yang saat ini ditinggali Jiang Shu dan Deng Rui sebenarnya adalah rumah tua keluarga Jiang. Sebagian besar tetangganya tumbuh bersama Jiang Shu atau merupakan generasi tua yang menyaksikannya tumbuh dewasa. Mereka semua tahu siapa wanita yang menangis di tanah itu dan semua orang berkumpul di depan pintu keluarga Deng sambil berbicara satu sama lain.

"Bukankah ini Ye Xiang, putri dari keluarga Ye yang dulu tinggal di gang ini? Kenapa dia kembali ke sini?" bisik seorang tetangga perempuan lanjut usia.