Bab. 23

289 42 20
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜


Gatfan sama Jeremy masih di pojokan warung babaali waktu segerombolan anak dateng nemuin dia,

.

"Katanya besok ada demo lagi Fan, Jerr, siap siap aja lo bedua" kata si anak serius,

.

"Alaah preet ... sorry, gue punya tujuan hidup ga bisa ikut ikutan lo lo pada " Gatfan yang jawab ngisep nikotin terakhir sebelum berkamuplase lagi jadi anak baik

.

"Sombong ya lo ..." di bales lagi sama salah satu temennya

.

"Terserah lo bilang apa, gue ga mau ilang dari dunia tanpa ortu gue tau di mana makam gue ...," kata Gatfan sambil ngelap tangan sama mukanya pake tissu basah, si mama kan detail banget kalo ngawasin

.

"Anjiir kejauhan lo  ..." ini si anak pertama yang jawabin

.

"Serah ..." kata Gatfan lagi, udah bersih dan wangi tissu baby, mikir mama pasti suka aku udah wangi ...

.

"Jerry lo diem aja, berarti ok kan ..." si temen masih belom nyerah

.

"Sorry, gue ga mau ikutan masuk buku sejarah ..." Jerry ngomong dan asap keluar barengan sama omongannya,

.

"Anjiir lah, mana solider nya" si temen temen mulai ga santai

.

"Pala gue di jahit delapan jahitan, ngomong ga solider, bibir lo yang gue solder sini

Gue tanya sama lo ...

Lo kemana waktu kita kocar kacir di paranin orang pake masker item, belom lagi kita nyasar ga tau kemana gegara pedes kena gas aermata " Jeremy natap temen temennya, dia ngomong serius sekarang

.

"Udah Jer ... " Gatfan nepok pundak temennya, terus lanjut ngomong

.

"Lo kalo mau gabung silahkan, kita berdua skip, gue mesti nganterin mama gue"

Cheating DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang