Bab. 24

362 47 10
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Pagi yang ga kaya hari kemaren, badan Miranda renteg kaya abis marathon keliling magelang ...

untungnya di udah rapih, udah wangi dan ga bau ...

Seketika matanya mendelik ...

.

"Astaga ... !!! Itunya kan di pouch gue, dan gue ga keluarin dari mobil gegara emosi sama malu ...

La terus ...

semalem ...

Inget lengket sama bau yang aneh gitu ...

Astaga ... dia ga mungkin polosan aja kan ?"

Masih ngumpulin ingetan yang campur aduk tapi udah di sergap sama seseorang, dan sekarang barulah dia sadar se sadar sadarnya ...

.

"No Idan ... No ... Nooo

Aaahhh ..."

.

Telat ... udah masuk dan langsung desah, karena selain di hentak di susui juga ...

.

"Apanya yang no ... ?"

.

"Issh ...

kenapa ga pake ituu ... "

.

"Sejak semalam aku menyatakan perang sama permen karet,

mau yang natural aja ..."

.

"Natural kepalamu ...

ini gimana kalo di masukin, semalam buang di dalam lagi "

.

"Tapi kan mereka keluar lagi "

.

"Tapi kan ga semua ..."

.

"Ya udah ...

kalo emang anakku, aku tanggung jawab kok, tinggal bilang ke mama ...

Jadi awas kalo sampe anakku di apa apain ...

Aku tuntut kamu"

.

"Udah maen anakku aja aah, Idaan ... "

.

"aku rekam suaramu buat bahan o**** ..."

.

"Jahat ... "

.

"Ga jahat lo, kan obat rindu

Mmm, kita maen cepat ya sayang, temen temenmu sampe kira kira jam tigaan, kita abisin waktu di hotel atau jalan jalan hmmm "

.

Cheating DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang