Bukalah hati pada lembaran baru
Sebab hidupmu takkan berhenti tuk maju
Obatilah luka masa lalu
Niscaya bahagia akan menyapu badai yang telah lalu
🍁 School : The Beginning 🍁
Cedera otak traumatis akibat jatuh dari ketinggian.
Bertahun-tahun lalu, Hinata pernah hidup dalam vonis mengerikan semacam itu dari Dokter yang menanganinya.
Diperlukan banyak waktu, usaha, dan keinginan hidup yang kuat untuk bisa terlepas dari kondisi yang menaunginya. Dan Hinata, mampu melalui semua walau harus sempat berada dalam bayang-bayang kematian.Berkat perawatan dan dukungan keluarga yang tidak lepas berada di sekitar Hinata. Ia pun akhirnya bisa sembuh. Tidak lupa meminjam sedikit keajaiban dari Yang Kuasa.
Dari semua hal menyakitkan yang pernah ia lalui. Kehilangan calon bayi adalah sesuatu yang tak akan mampu ia lupakan seumur hidup. Mengetahui bahwa hanya ia yang bertahan hidup di dunia yang penuh fatamorgana. Hinata sempat depresi pasca kesembuhannya. Namun tidak lama, ia akhirnya tersadar. Hidupnya harus terus berlanjut. Perjuangannya di ranjang Rumah Sakit dan pengorbanan orang tuanya tidak boleh ia sia-siakan. Terlebih lagi, ia mendapat kabar baik dari Hanabi. Bahwa kedua orang tua mereka berangsur-angsur akur semenjak dia terbaring sakit.
Ia jadi mengerti. Banyak hal positif yang turut serta bergulir di dalam suatu musibah yang menimpanya. Tidak melulu merasa depresi dan berduka. Hinata harus bangkit demi dirinya-sendiri untuk menjalani kesempatan kedua. Dia masih muda dan punya potensi besar untuk melakukan hal baik lainnya. Mewujudkan cita-cita yang ia tanamkan selepas sembuh dari sakit.
Lantas mengubur masa lalu dan orang-orang yang pernah terlibat di dalamnya; adalah suatu keharusan. Kendati ia tahu. Itu akan terasa perih dan menyakitkan. Membekas seumur hidup. Mencetak kenangan buruk yang akan terus menghantui sepanjang hidupnya.Ia berjanji.
Hinata yang dulu, sudah mati saat terjatuh dari atap gedung Apartemen Shion. Dan Uzumaki Naruto, pemuda yang ternyata merupakan pusat dari segala mimpi buruknya. Hanyalah seorang pesakitan yang tak pantas tuk dikenang lagi.
🍁 School : The Beginning 🍁
Usai melakukan pemotretan di gedung agensi yang menaunginya. Raut ceria nan senyum merekah tetap tercetak di wajah ayu Hinata. Decitan sepatu hak tinggi yang beradu dengan lantai terdengar menggema. Namun, sama sekali tak menjadi soal maupun fokus orang-orang yang masih berada di ruangan. Mereka terlalu sibuk dengan urusan masing-masing.Sesaat sebelum mencapai sosok ibunya yang tersenyum di dekat pintu. Salah satu kru yang menangani baju pemotretan Hinata berseru memanggilnya. Nyaris melupakan sebuah pesan yang disampaikan oleh orang dari lantai satu.
"Violet!"
Gadis itu langsung berpaling memutar tubuh dengan anggun."Ya?"
"Aku hampir lupa. Kata Alice, kau mendapatkan paket dari seseorang di meja resepsionis. Sepertinya kiriman temanmu, dari Paris."
Mendengar kata Paris. Kedua sudut bibir Hinata terangkat naik membentuk senyuman yang cantik.Wajahnya berseri-seri senang. Kentara bersemangat untuk segera mengambil paket ke lantai bawah. "Terima kasih, Pete. Aku akan segera turun ke lantai satu."
Sepeninggal Hinata dari ruangan pemotretan. Sepasang lensa sewarna hazel dan hijau zamrud mulai membicarakannya dengan antusias. Penasaran dan tampak punya rasa ingin tahu yang tinggi pada kehidupan Violet Florence; nama internasional dari Hyuuga Hinata. Sang model cantik keturunan Asia, punya jam terbang tinggi melebihi model senior pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
School : The Beginning [✔️]
Teen Fiction•NaruHina• #1 NaruHina - (01/02/2024) Klub Membaca kekurangan anggota. Sebagai Ketua Klub yang bertanggung jawab, Hinata pun harus berusaha mendapatkan setidaknya 4 orang lagi untuk mempertahankan klub itu. Namun siapa sangka. Para anggota yang ia r...