Euphoria [Vsoo]✔

Regret_Ss Vsoo

𝚃𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚅𝙾𝚃𝙴 𝚍𝚊𝚗 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽𝚃𝙰𝚁🙏🏻

Jisoo dengan anggun tengah menikmati segelas susu coklat yang telah disiapkan oleh asisten rumah tangga suruhan Jungkook di balkon kamar.

Sebulan telah berlalu dan kini usia kandungannya sudah memasuki 12 minggu. Wanita cantik itu sangat menikmati moment di mana ia merasakan setiap pertumbuhan kecil dari janinnya, bahkan perutnya kian membuncit dan ia masih merasakan mual di pagi hari tanpa hadirnya Taehyung di sisinya. 

Jisoo sangat bersyukur sebab memiliki orang-orang yang sangat peduli dengan dirinya, meskipun berat baginya untuk melupakan Taehyung. Tidak dapat dipungkiri ia sangat merindukan suaminya itu, Lisa memberitahunya jika Taehyung tidak pernah menandatangani surat perceraian yang telah ia berikan. Jisoo semakin ragu apakah keputusan pergi dari kehidupan Taehyung adalah pilihan yang tepat.

Ia sudah bersama dengan Taehyung bertahun-tahun, rasa cinta yang ia berikan untuk suaminya tentu saja bukan hanya sekadar cinta. Meskipun dilingkupi dengan banyak kecewa dan marah, tetap saja rasa cinta itu masih ada di dalam hatinya.

Ia pandangi fotonya dan Taehyung yang ada di dalam ponsel, di sana mereka terlihat sangat bahagia! Sebenarnya Lisa sudah menghapus semua tentang Taehyung dari ponselnya, hanya saja entah bagaimana foto tersebut terlewat oleh mata jeli Lisa hingga masih tersisa yang kemudian ia pindahkan ke dalam penyimpanan pribadi supaya sahabatnya itu tak mengetahuinya. 

"Jisonnie"

Mendengar seruan itu, ia dengan cepat menghapus air mata  yang sempat keluar. Tak ingin kembali menyusahkan Lisa yang sudah banyak sekali membantu dirinya.

"Lisa, mengapa kau ke sini? Toko bagaimana?" 

"Tenang saja Unnie, Rose bisa menghandle-nya" Mendengar itu, Jisoo hanya mengangguk.

"Berhubung kau di sini, ada yang ingin aku bicarakan Lis" ia menegak habis susu hamilnya dan menghadap Lisa yang berada di samping.

"Katakan, Unnie butuh sesuatu?" Jisoo tersenyum, menggeleng!

"Aku rasa , aku harus bekerja Lisa" ujarnya serius. Tentu keinginannya itu membuat mata Lisa membulat sempurna.

"Kebutuhanku akan semakin banyak, baby membutuhkan segala perlengkapan sebelum ia keluar. Kau tentu saja tau tabunganku tidak akan cukup memenuhi semua itu, biaya persalinan dan hari-hari berikutnya tidaklah sedikit. Aku harus mendapatkan bia-"

"TIDAK!!!"

Suara sentakan itu mengagetkan keduanya.

"Jungkook" Lirih Jisoo, sedikit terkejut melihat kilatan amarah dari mata Jungkook.