Euphoria [Vsoo]✔

Regret_Ss Vsoo [End]

𝚃𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚅𝙾𝚃𝙴 𝚍𝚊𝚗 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽𝚃𝙰𝚁🙏🏻

Jisoo pandangi wajah pucat Taehyung yang tengah mengenakan ventilator untuk membantu suaminya itu bernapas. di samping Taehyung terdapat pula monitor  yang berfungsi untuk melihat kinerja dalam tubuhnya. Jisoo tak pernah menyangka jika ia akan bertemu suaminya dengan kondisi yang cukup mengenaskan seperti ini.

Bunyi monitor tersebut benar-benar mengganggu jiwanya, hatinya koyak tak dapat membayangkan rasa sakit yang kini dirasakan oleh Taehyung. Andai saja waktu dapat terulang, maka ia tak akan pernah gegabah meninggalkan Taehyung karena kesalahpahaman yang terjadi. Jungkook telah menjelaskan semuanya, pada dirinya dan Lisa.

Meskipun anak yang dikandung Yeri bukanlah benih dari suaminya, namun tetap saja ia sakit saat membayangkan jika suaminya pernah meniduri wanita lain. 

"Ayo buka matamu, Tae" Ia usap pelan kepala Taehyung yang terbalut perban.

"A-aku, memaafkanmu" Ia singkirkan ego yang tadinya bersarang, seberapa banyak Jisoo membenci suaminya ternyata masih terkalahkan dengan rasa cinta yang ia miliki.

"Pasti rasanya sakit sekali, kan? Taehyung" Ia ucapkan dengan amat lirih, takut tangisnya kembali pecah dan terdengar oleh Taehyung dalam tidurnya.

"Maafkan aku sebab mengabaikanmu sedemikian rupa, ayo buka matamu dan kita mulai semuanya dari awal, Tae"

"Aku janji akan melupakan semua rasa sakit di masa lalu. Mari kita rangkai kembali bahagia yang sempat hancur ini" lanjutnya, ia kemudian berdiri dari duduknya.

Jisoo meraih tangan Taehyung , ia arahkan pada perutnya yang membuncit.

"Adik, merindukan Papanya. Hiiksss Hikkkss Tae" sekeras apapun Jisoo menahan tangisnya, terkalahkan dengan rasa takut yang menggerogoti seluruh jiwanya. 

"Hiikkss hiiksss hiiksss, Taehyung. Aku membutuhkanmu, a-aku tidak baik-baik saja Hiikksss hiikkss ayo buka matamu dan beri aku dukungan" Ia genggam dengan erat jemari pucat suaminya. Jisoo menangis dengan keras dengan menyembunyikan wajahnya pada ranjang pesakitan suaminya. 

"B-bagaimana, aku harus m-menjalani ini s-emua, Tae. Hiikss hikkss" Wanita itu mulai terbata, sesenggukan sebab tangis yang tidak mereda namun semakin parah menyesakkan dadanya.

"Buka matamu hiikss, Tae. Kandunganku bermasalah, d-dan aku membutuhkanmu atau aku akan m-mati hiikkss hiikkss. Ku mohon bangunlah, S-sayangku" Jisoo kecup kening Taehyung yang dingin, air matanya mengalir deras mengenai mata terpejam milik suaminya.