Euphoria [Vsoo]✔

Regret_Ss Vsoo

𝚃𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚅𝙾𝚃𝙴 𝚍𝚊𝚗 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽𝚃𝙰𝚁🙏🏻

Jisoo dan Taehyung memasuki ruang pemeriksaan, sedangkan Lisa yang tidak ingin mengganggu moment keduanya hanya bisa menunggu di luar dengan sabar dan penuh harap. Jika boleh jujur sebenarnya ia tak ingin rumah tangga Jisoo dan Taehyung harus berakhir, namun apa yang dilakukan Taehyung memang sudah sangat keterlaluan.

"Silakan, Tuan dan Nyonya" Dokter cantik menyambut keduanya dengan penuh hangat.

"Berapa usia kandungan, Nyonya?"

"Baru 3 bulan dok-"

ddrrtt drrtt drrttt

Belum selesai Jisoo menjawab pertanyaan dokter, getar dari ponsel milik Taehyung yang berada di saku depan berhasil mengalihkan fokus pria itu. 

"Jawab saja Tuan, tidak apa-apa. Siapa yang tau jika itu adalah hal yang sangat penting" Ucap dokter ketika melihat Taehyung yang hendak mengabaikan panggilan pada ponselnya. 

Jisoo hanya meliriknya sekilas, ia terlihat sama sekali tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh Taehyung. Hal itu justru membuat Taehyung ragu untuk menjawab panggilan tersebut. 

"Jawab saja" Lirih Jisoo yang masih didengar oleh Taehyung yang memang berada di sampingnya. Dengan terpaksa, Taehyung menjawab panggilan itu.  

"Hallo"

"Oppa, kau di mana? Mengapa tidak segera kembali ke sini. Aku sudah tidak kuat, Oppa"

Taehyung yang sejak tadi tidak mengalihkan pandangannya pada Jisoo hanya menghela nafas gusar, di saat seperti ini siapa yang harus ia pilih? Menemani Jisoo memeriksakan kandungan atau menemani Yeri yang sedang berjuang untuk melahirkan anaknya?

"Oppa, kata dokter pembukaanku sebentar lagi lengkap. Itu artinya anak kita akan segera lahir, ku mohon segeralah ke sini"

Meskipun dengan volume yang sangat kecil, nyatanya ucapan Yeri masih didengar oleh Jisoo walau hanya samar-samar. Namun wanita itu tidaklah bodoh untuk tidak mengetahui mengapa ia bisa bertemu dengan Taehyung di rumah sakit jika bukan karena suatu hal.

Hatinya terasa sangat nyeri, mengetahui selingkuhan suaminya akan melahirkan ternyata bukanlah sakit yang biasa. Jisoo tidak pernah merasakan sakit yang seperti ini sebelumnya, tubuhnya benar-benar menegang dan panas dingin. Ia tak tau apa yang harus dilakukan sedangkan kini di hadapannya adalah seorang dokter kandungan yang tadinya mengira mereka adalah pasangan yang romantis, pasangan yang dengan bahagia menantikan buah hati mereka.