Berontak | 12

39 16 0
                                    

*SMALENSA
*PUKUL 02.34

Braakk...

Thasss....

Praangg.....

Suara gaduh dari arah luar sekolah. Kayra yang tertidur pulas pun langsung dengan dengan cepat terbangun saat mendengar kegaduhan dari luar. Terdengar juga suara teriakan-teriakan murid-murid dari arah luar sekolah.

Teman kelas Kayra pun kini juga keluar dari kelas. Kayra yang tidak mengerti langsung menoleh ke arah Avalea, tetapi jangan kan mendapatkan jawaban, respon dari gadis itu saja tidak ada.

"Telinganya rusak apa ya?" Batin Kayra menatap Avalea yang tengah santai membaca buku biologi.

"WOI AVA, LO NGGAK KEDENGARAN SUARA DARI LUAR?! KUPING LO RUSAK?!" teriak Kayra sambil menggoyang-goyangkan tubuh Avalea dengan sangat kuat.

Avalea yang tidak mengerti menatap Kayra aneh. Perempuan itu sempat bingung dengan perlakuan tiba-tiba Kayra ini. Dengan cepat ia langsung melepaskan handset dari telinganya. Kayra yang tidak menyadari menatap Avalea dengan senyum Pepsodent nya. Kenapa ia baru menyadari dengan handset itu?.

"Kenapa Kay?" tanya Avalea dengan pelan.

Brakk...

Bunyi barang jatuh yang dilemparkan begitu keras dari luar. Avalea dan Kayra masih menetap disana langsung menoleh dengan cepat. Mereka juga tidak tahu apa yang sedang terjadi.

"Buru lari ege!" ucap Kayra menarik tangan Avalea kasar.

"SA! ANAK TENDORA DATANG LAGI!!" teriak seseorang dari arah depan kelas Angkasa.

Angkasa serta rombongannya yang mendengar itu langsung  bergerak cepat tanpa berpamitan kepada seorang guru yang sedang mengajar itu. Bukannya tidak sopan, ia hanya kelupaan dengan sang guru, sangking terkejut dengan perkataan temannya dari arah luar.

"Dipta kumpulin anak-anak, Shaka cari murid dan aman-in, Lo berdua ikut gue!" perintah Angkasa sambil menunjuk kearah Razi dan Aziel, Dipta dan Shaka pun langsung membalas anggukan cepat saat mendengar perintah dari sang ketua.

"AAAAAA!!"

"AMAK BAPAK, MAAPIN ZAHRA TADI BOHONG GARA-GARA ZAHRA NGOMONG MANDI, PADAHAL ENGGAK!! AAA!!"

"LARI BEGO, KALO LO DIEM GINI YANG ADA LO NYUSULIN CANVA!"

"NGGAK MAU MATI, MAU KETEMU NCT DREAM DULU!! MAU KETEMU BLACKPINK DULU! MAU KETEMU AESPA DULU!"

Ya mungkin begitulah teriakan-teriakan dari dalam sekolah. Ada yang meratapi nasib, ada yang sedang berlarian ke sana kemari tanpa arah, ada yang terduduk lemah, dan lainnya. Mereka sebenarnya ingin keluar dari sekolah tersebut, tetapi naasnya, sekolah telah lebih dulu dikepung oleh anak GANG TANDORA.

Sedikit penjelasan tentang kelas Angkasa, Kayra dan Gang TAndora. Kelas Angkasa itu berada tepat diujung dekat toilet perempuan, dimana sangat jauh dari arah gerbang sekolah mengingat SMA LENTERA BANGSA ini yang di kategorikan sekolah yang sangat luas. Sedangkan kelas Kayra berada di arah depan dekat dengan gerbang sekolah, itulah kenapa ia lebih dulu mendengar kegaduhan dari arah luar, sebenarnya kelas Kayra itu berada tidak jauh dari kelas Angkasa, hanya beberapa langkah sudah sampai di kelas Angkasa, kenapa pindah? Karena kelas yang dulu sedang di renovasi karena atap kelasnya rusak, takut-takut nya nanti tertimpa di para murid dikelas Kayra.

GANG TANDORA itu adalah rivalnya GANG NEO25, memang Gang Tandora itu sering sekali mencari masalah dengan Angkasa dan teman-temannya. Sebenarnya dulu, Tendora itu adalah sahabat dekat gang-Nya Angkasa, tetapi karena ada satu masalah yang tidak bisa mereka maafkan jadi mereka terus mengganggu kedamaian SMALENSA yang dimana berandanya Angkasa serta rombongannya tempati.

AMORFATI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang