Cerita ini hanya fiktif belaka, nama pemain dan tempat hanya karangan semata...
21+
Yang masih bocil di larang mampir karena ini setiap bab hanya menceritakan kegiatan ranjang seorang Dinda Aura.
😘😘😘
Dinda tersenyum, wanita 25 tahun penggila uang itu baru saja menerima uang untuk menjalankan misi.
"Jika kamu bisa menghancurkan rumah tangga mereka, maka aku akan membayarmu 2x lipat dari itu!"
Dinda tidak mengerti kenapa wanita paruh baya itu membayarnya untuk menghancurkan pernikahan putranya sendiri. Namun Dinda tidak ambil pusing, asalkan ada uang, dia akan melakukan apa pun. Lagi pula, dia bisa melakukan apa pun untuk menjalankan tugasnya.
"Deal, apa pun bisa aku lakukan untuk menghancurkan hubungan mereka kan?" tanya Dinda sekali lagi untuk memastikan.
"Apa pun asalkan rumah tangga mereka hancur."
Dinda mengangguk mantap lalu membiarkan wanita paruh baya itu meninggalkannya.
"Hai baby,"
"Hmm, kenapa kau kemari?" tanya Dinda.
"Biasa," decaknya kesal.
Dinda tersenyum, dengan cepat dia bangkit dan duduk di pangkuan Hazel. Hazel tidak terkejut, dia sudah biasa dengan kelakuan Dinda. Lagi pula Hazel suka.
"Jangan keseringan kemari, kau baru saja menikah." kata Dinda memberi patuah pada pria yang dia duduki.
"Ugh, mana mungkin aku tidak sering kemari...."
Bagi Hazel, Dinda itu teman curhat enak enaknya. Selama mengenal wanita yang saat ini tengah menggodanya itu, Hazel tidak pernah kesepian lagi. Seperti saat ini, sang istri menolak bercinta dengannya dan Dindalah pelariannya.
Dan Dinda tidak masalah dengan itu, selagi atmnya selalu terisi dengan uang yang selalu Hazel kirimkan setiap akhir minggu.
"Ahh!"
Dinda mendongakkan kepalanya memberi akses Hazel untuk menikmati leher jenjangnya.
Kepala Hazel sudah pusing atas bawah saat ini.
Tidak peduli jika mereka tengah di tempat ramai, mereka sudah biasa melakukan ini. Karena tempat itu adalah club malam dan semua bebas melakukan apa pun tanpa ada yang peduli dengan sekitar mereka. Dengan cahaya yang remang itu, Dinda bisa melihat wajah Hazel yang sudah penuh nafsu.
Dengan cepat, Dinda membuka kancing celana Hazel untuk mengeluarkan di Junior.
Hazel membiarkan Dinda yang kini berjongkok di depannya sembari menjilati Juniornya bak es krim. Hazel hanya memejamkan matanya menikati jilatan dan kuluman bibir Dinda.
"Ugh, yess, baby!"
Hazel menarik Dinda untuk kembali di atas pangkuannya karena sudah tidak tahan dengan hasratnya.
"Ugh!"
Hazel meleguh nikmat saat Juniornya masuk sempurna ke dalam lembah hangat milik Dinda yang duduk mengangkang di pangkuannya.
Dinda tersenyum sensual dan memutar pantatnya, membuat Hazel merem melek di buatnya... "Ugh! Baby..."
Hazel memegang pinggul Dinda dan membantunya naik turun di pangkuannya untuk memuaskan si Junior.
"Ahh ahh," Dinda mendesah sembari menaik turunkan pinggulnya sendiri, hingga akhirnya dia mendapatkan pelepasan kenikmatan surga dunia.
"Ugh! Ugh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
21+ [ Aku Pelakor ]
ChickLitWARNING!! 21+ isinya hanya cerita dewasa, bagi bocil tolong jangan mampir, nanti ketagihan enggak ada pelampiasan. UPDATE SETIAP MALAM 💋💋 "Ahh!" "Ugh!" Dinda menjerit saat benda panjang nan besar itu masuk sempurna ke dalam miliknya, rasanya sung...