Selamat membaca.
Bab ini ful baasah.....
"Ugh!"
Pria itu membuka matanya saat merasakan sebuah ciuman lembut di bibirnya, dia merasa familiar dengan rasa bibir itu, namun tidak ingat kapan pernah merasakan.
"Apa yang kau lakukan?" tanyanya setelah berhasil menyingkirkan tubuh wanita itu dari atas tubuhnya.
"Bersenang senang, apa lagi?"
"Jangan gila!"
"Kau kenapa sih, tadi saja menikmati, kenapa sekarang malah sok jual mahal."
Pria itu mengerjap saat sadar bahwa wanita itu tidak menggunakan pakaian, lantas dia menutup matanya dengan kedua tangan karena malu.
"Dasar wanita tidak tahu malu, kau telanjang di depan pria."
"Hei tuan, kau tidak ingat ya... Bukankah kau yang membuka pakaianku, bahkan karena terburu buru kau menyobeknya." dengus wanita itu geli.
"Tidak mungkin!" elak pria itu.
"Oh iya, coba lihat di sana pakaianku tidak terbentuk lagi."
Pria itu perlahan membuka matanya dan melihat lantai , di sana tergeletak pakaian wanita yang sudah konyak, namun bukan itu yang menjadi perhatiannya, tapi pakaiannya sendiri yang sudah tergeletak tak berdaya di samping pakaian koyak itu.
Dia menggelengkan kepalanya, "mana mungkin!"
"Tentu itu mungkin,"
Saat melihat dirinya sendiri, pria itu memang sudah sama dengan wanita itu. Tidak berpakaian.
"Arhhh!"
"Ck! Kenapa kau seperti perawan!"
"Aku--"
"Ugh!"
"Apa yang kau lakukan?"
"Diamlah dan nikmati saja,"
Pria itu ingin kabur, namun tubuhnya berkhianat dan menerima sentuhan wanita itu, bahkan dia pun ikut menjamah tubuh wanita itu dengan penuh gairah.
"Kau suka kan?"
"Ti-ahh..."
Dia terkejut, namun menikmati perlakuan wanita itu.
Hingga wanita itu tumbang di sampingnya dan ia belum merasa puas pun mengganti posisi, menjadi dia yg dia atas.
Bless!
Ugh!
Dia kembali menenggelamkan Juniornya ke dalam vagina wanita itu dengan sekali hentakan yang kuat.
"Ahh ahh ahh, yeahh terus bergerak!"
Tidak peduli jika apa yang dia lalukan ini tidak benar, namun dia merasa sangat menikmati ini.
Hingga ia mendapatkan pelepasan pertamanya, namun karena belum merasa puas... Pria itu pun turun dari kasur dan menarik wanita itu dan membalikkan tubuhnya.
Bless
"Ugh!"
Dia mengerang nikmat saat Juniornya kembali dia lesakkan dalam lubang surgawi milik wanita itu dari belakang.
Bergerak liar untuk mendapatkan puncak kenikmatannya. Ini bukan pertama kalinya dia merasakan nikmat surga dunia, dulu dia juga pernah melakukan ini hingga menghasilkan anak, bedanya dulu dia dalam kedaan pengaruh obat...
KAMU SEDANG MEMBACA
21+ [ Aku Pelakor ]
ChickLitWARNING!! 21+ isinya hanya cerita dewasa, bagi bocil tolong jangan mampir, nanti ketagihan enggak ada pelampiasan. UPDATE SETIAP MALAM 💋💋 "Ahh!" "Ugh!" Dinda menjerit saat benda panjang nan besar itu masuk sempurna ke dalam miliknya, rasanya sung...