¤¤¤
Tak terasa hari-hari berlalu begitu saja, Gio kini tengah rebahan sambil scroll layar ponselnya, lantas bangkit saat mendengar ketukan di pintu kamarnya. Pas di buka ternyata Erlan yang mengetuk."Kenapa Bang?" Tanya Gio.
"Mau pamit doang sih, gue udah di jemput" Jawab Erlan.
"Oh, hati-hati di jalan Bang, sering-sering main kesini" Ucap Gio basa-basi sebenarnya.
"Aman, Abang balik dulu" Ujarnya lalu menepuk bahu Gio sebelum beranjak turun.
Gio kembali ke dalam kamarnya, hari ini hari minggu jadi kerjaan Gio sejak pagi ya rebahan, malas-malasan saja di kamar.
Anak itu sejak tadi scroll ponsel buat cari-cari info seputaran kesehatan, hal apa yang baik untuk penderita penyakit jantung. Meskipun dokter Gara belum bisa memastikan seratus persen diagnosa itu, tapi tak ada salahnya Gio cari-cari tau.
Rata-rata yang ia dapat adalah pola makan yang sehat dan olahraga rutin.
Masalahnya makanan-makanan yang baik untuk penderita jantung itu adalah makanan yang tidak di sukai Gio, sayuran hijau Gio lebih dulu mau muntah melihat makanan ini, Oatmeal Gio tak suka rasanya serta teksturnya, mungkin cuman buah-buahan yang masih bisa Gio makan.
Sayangnya makanan pantangan bagi penderita penyakit jantung yang malah di isi oleh makanan kesukaan Gio. Gio jadi tak heran kalau dia bisa sakit, daging merah Gio suka daging, makanan instan, cemilan yang asin, dan banyak lagi yang Gio suka tenyata tak boleh ia makan banyak. Gio jadi sedih liatnya, masa dia harus makan sayur, buah doang mentoknya makan ikan.
Satu lagi katanya harus olahraga rutin, yang jadi masalahnya Gio itu anaknya mageran abis. Kalau bisa, dia mau rebahan aja sepanjang hari, kalau gini ceritanya gimana mau sehat.
"Keburu mager" Lirih Gio lantas memadamkan ponselnya, lihat bahkan sekarang baru jam 10 pagi. Tapi Gio sudah ngantuk aja:)
•••
Brian bisa merasakan jika Gio banyak diam setelah mereka pulang sehabis makan bakso, meskipun anak itu emang akan diam jika tidak di ganggu, tapi sedikit aneh saja rasanya.
Kini Brian dan Gio sedang makan malam berdua saja, jangan tanya Septian kemana. Pria dewasa satu itu mana betah di rumah, entah di luar kota atau tidur di tempat lain tidak ada yang tau.
"Diem mulu lo" Ujar Brian memecahkan keheningan.
"Suka-suka gue lah" Ucap Gio sedikit songong.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASTRANAGARA [END]✔
FanfictionHanya kisah dari Brian Ghastan Sastranagara dan adiknya Giovanno Sastranagara. Dua saudara yang sering bertengkar padahal nyatanya saling menyanyangi. Brian dengan Ego-nya yang selalu menolak jika ia merasa peduli dengan sang adik. Sedangkan Gio s...