¤¤¤
Ini hari ketiga hukuman Gio, jadi besok anak itu sudah bisa makan teratur lagi. Tentu saja Gio merasa senang, nahan lapar tuh gak enak tau.
"Entar pulang sekolah ikut gue, jangan sama supir" Seru Brian.
"Lah kenapa?" Tanya Gio sambil mengunyah nasi gorengnya.
"Biar siang makan bareng gue" Jawab Brian membuat Gio senang bukan main.
"Asikkk makan gratis lagi" Ucapnya girang. Brian hanya menggeleng pelan melihat adiknya itu.
"Gue duluan" Pamit Brian sambil menyambar tas sekolah dan tas boxingnya.
Gio hanya mengangguk sambil mengunyah nasi gorengnya dengan suasana hati yang senang.
•••
Sesuai janji pagi tadi, kini Gio berdiri di bawah teriknya matahari di dekat mobil milik Brian.
"Lama banget sih, mana coba tu orang" Gumam Gio sambil mencari abangnya dari banyaknya murid-murid yang berhamburan pulang.
"Lama lo" Sembur Gio begitu Brian terlihat mendekat.
"Udah numpang tu gk usah banyak protes" Balas Brian membuat Gio cemberut.
"Hai Gio" Sapa Farel, sambil mengacak surai Gio.
"Hi, Bang Fa" Balas Gio menyapa Farel yang juga ingin mengambil motornya di parkir-ran.
"Gio duluan ya Bang" Ujar Gio sedikit berteriak sebelum masuk ke mobil.
Farel yang tengah memasang helm-nya mengangguk pelan.
"Mau makan apa?" Tanya Brian.
"Apa ajadeh yang penting makan, perut gue udah laper nih" Jawab Gio karena jujur perutnya mulai perih.
"Lo yang harus milih, kalau gak nemu kita gak akan makan" Ujar Brian membuat Gio menghela nafas sabar, kenapa Brian harus seribet ini hidupnya.
Gio berpikir keras apa yang mau di makan.
"Soto aja kali, atau makan di KFC atau apakek" Seru Gio yang udah pusing.
Brian mengangguk, lalu melajukan mobil dengan menambah sedikit kecepatannya.
Akhirnya Brian memilih Soto Medan, Gio yang memang sudah lapar langsung saja makan. Enaknya Soto khas medan yang berkuah kuning dan kental terasa begitu gurih, di padukan isian bihun, tahu dan tempe yang di potong dadu kecil, serta suwiran ayam dan taburan bawang goreng, daun sop dan tauge, benar-benar menggugah selera.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASTRANAGARA [END]✔
FanficHanya kisah dari Brian Ghastan Sastranagara dan adiknya Giovanno Sastranagara. Dua saudara yang sering bertengkar padahal nyatanya saling menyanyangi. Brian dengan Ego-nya yang selalu menolak jika ia merasa peduli dengan sang adik. Sedangkan Gio s...