35

18.9K 2.2K 241
                                    

Halo semuanya sehat kan sehat dong pastinya

Typo tandai ya supaya bisa langsung diperbaiki.

###

Melani merasa bersalah saat mendengar Vallen masuk rumah sakit karena makanan yang ia berikannya. Ia lupa jika dimsum yang dibuatnya berisi adonan udang. Karena memang dari awal, seharusnya makanan itu akan diberikan pada Ryan, yang sangat menyukai udang. Tapi setelah sampai di sekolah, ia tidak jadi memberikan kotak makanan itu pada Ryan, karena ia melihat Ryan yang terlihat senang dengan keluarga kandungnya, ia tidak mau merusak suasananya. Jadi, ia memberikan kotak makan itu pada Vallen. Dan Melani benar-benar lupa jika Vallen memiliki alergi pada udang. Padahal, sewaktu pertama kali Vallen datang ke rumah mereka, Vallen mengatakan secara langsung  jika ia tidak bisa makan udang karena ia memiliki alergi. Tapi siapa sangka alergi Vallen akan sangat parah dan berakibat sangat serius. Sekarang Melani sedikit paham, kenapa Hugo ingin menuntutnya dengan pasal percobaan pembunuhan, karena dari info yang diberikan dari polisi, kondisi Vallen benar-benar sangat mengkhawatirkan dan jika penanganan terjadi lebih lambat, mungkin akibatnya akan lebih serius dan fatal, yang benar-benar akan mengancam nyawa Vallen. Melani memang pernah mendengar, seseorang bisa saja meninggal jika memiliki alergi yang sangat serius  dan penanganan yang tidak tepat waktu. Melani berdoa semoga keadaan Vallen bisa cepat membaik dan bisa pulih dengan cepat. Dengan begitu, mungkin ia bisa membujuk suaminya untuk berbicara pada Vallen.

"Pak, saya tahu, saya salah, tapi, apakah tidak bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan?" bujuk Melani.

"Maaf, cara itu bisa ditempuh jika pihak dari Tuan Martinez belum menunjuk pengacara dan mengajukan tuntutan secara resmi, mungkin itu masih bisa. Tapi saat ini, Tuan Martinez sudah menyewa seorang pengacara untuk mengurus kasus ini. Dan pengacara yang ditunjuk Tuan Martinez berkata, tidak akan ada jalan damai."

Melani duduk bersandar dengan lemas. Ia memang tidak sengaja mengakibatkan kondisi Vallen seperti yang itu. Tapi ia juga tidak ingin jika ia sampai di penjara. Ia  tidak pernah bermimpi bisa hidup di penjara suatu hari nanti. Dan ternyata hari itu datang saat ini. Ia benar-benar tidak mau!

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan polisi. Akhirnya, Melani resmi menjadi tahanan sementara dan dalam masa penyelidikan lebih lanjut.

Hendra meminta waktu untuk berbicara berdua dengan istrinya dan polisi mengijinkannya dengan batas waktu yang telah ditentukan.

"Mas, tolong bantu aku untuk bisa keluar dari sini, bila perlu kamu cobalah berbicara dengan Tuan Martinez, barangkali Tuan Martinez akan mau mecabut laporannya jika mas yang berbicara langsung padanya. Atau jika tidak, coba mas bicara langsung pada Vallen, nanti jika Vallen sudah sadar. Aku ibunya, pasti ia tidak akan pernah mau melihat aku di penjara. Jadi, tolong bantu aku. Aku tidak mau di sini!"

"Mel, apa aku masih memiliki wajah untuk berbicara langsung kepada Vallen? Aku benar-benar tidak tahu tentang keputusan sepihak mu tentang hak asuh Vallen. Kamu sudah memberikan hak asuhnya pada Tuan Martinez, kenapa kamu benar-benar..., hah..., aku tidak habis pikir, kenapa kamu bisa dan kenapa kamu tidak berdiskusi denganku terlebih dahulu?"

"Aku minta maaf, mas. Aku benar-benar minta maaf, saat itu, keadaannya benar-benar mendesak. Hari itu kamu mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Dan waktu itu, Tuan Martinez menawarkan bantuan untuk membiayai semua pengobatan dan masa pemulihan mas juga ditanggung sampai sembuh total. Dengan syarat, menyerahkan hak asuh Vallen padanya. Jadi, aku minta maaf karena tanpa berpikir panjang langsung menyetujui syarat yang diajukan Tuan Martinez. Semua yang aku lakukan untuk kamu, Mas. Jadi, sekarang kamu harus bantu aku, tolong bujuk Tuan Martinez untuk mencabut laporannya."

Hendra tidak menyangka, ternyata kesembuhannya dibayar dengan hak asuh Vallen yang beralih kepada orang lain. Pantas saja, sejak ia masuk ke rumah sakit sampai sekarang, vallen tidak pernah menjenguknya. Awalnya ia berpikir, mungkin Vallen terlalu sibuk dalam studinya sampai tidak sempat berkunjung. Sekarang, setelah ia tahu fakta sebenarnya, pasti Vallen merasa kecewa pada mereka. Jika dibilang sedih atau tidak? Hendra menjawab, ia sedih. Walaupun ia belum bisa dekat dengan Vallen. Vallen tetap anaknya, tapi jika dibandingkan dan diharuskan memilih antara Vallen dan Ryan.  Hendra jujur akan memilih Ryan, ia telah merawat Ryan sejak kecil hingga hampir berumur 17 tahun, itu bukan waktu yang singkat. Hendra akui, baik ia maupun Melani, memang orang yang egois. Hendra benar-benar minta maaf pada Vallen.

Another Cannon FodderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang