twenty-one

70 8 0
                                    

"Selamat beraktifitas semua...

Sehat selalu, jangan terluka dan tetap bahagia saling percaya...
.

Hari sudah berganti pagi, 07:48 KST.

Taehyung menjaga kakaknya seorang diri, sedangkan namjoon tengah membeli sarapan untuk mereka berdua.

Sudah semalaman tapi kedua netra hoseok masih enggan untuk terbuka.

Ketika taehyung akan membuka pintu kamar mandi untuk sekedar membasuh muka, ia urung ketika mendengar ada yang memanggilnya.

Taehyung aa..".
Yang memiliki nama menoleh, mencari suara yang memanggilnya.

Yang memiliki nama menoleh, mencari suara yang memanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyuuung ? Kau sudah sadar ? Sebentar..".
Taehyung bergegas memencet tombol merah yang berada diatas ranjang pesakitan hoseok.

"Hyung ingin Apa ? Minum dulu ya ?".
Hoseok hanya mengangguk menanggapi perkataan adiknya.
Dengan bantuan taehyung, hoseok perlahan duduk dan meminum air yang sudah disodorkan adiknya.

"Berbaringlah kembali, uisanim akan segera datang".

Benar, aku saja taehyung merapikan selimut yang menyelimuti kakaknya dokter datang untuk memeriksa kondisi hoseok.

"Syukurlah anda sudah sadar, tuan. Saya akan periksa dulu".

Taehyung mundur sedikit menjauh dari posisinya berdiri, menunggu dokter memeriksa keadaan hoseok.

"Tekanan darahnya masih dibawah normal, tapi sudah lebih baik dari semalam. Anda masih harus dirawat dulu untuk mengembalikan tekanan darahnya, tuan. Setelah ini segera sarapan dan juga minum obat yang sudah disiapkan".

Dokter menoleh kearah taehyung dan menginterupsinya.

"Dan tuan, selalu ajak berbincang pasien. Mungkin dengan begitu akan sedikit mengurangi beban yang beliau fikirkan ".

"Ne, saya akan berusaha untuk itu, uisanim".

"Baiklah. Nanti saya juga akan menghubungi dokter sebelumnya yang menangani pasien. Supaya bisa lebih tepat penanganannya".

"Apakah ada yang serius, uisanim ?".

"Untuk itu saya tidak bisa memastikannya. Biarkan nanti dijelaskan dokter yang sebelumnya saja jika sudah diperiksa".

"Baiklah, terimakasih banyak, uisanim".

"Sama-sama, saya permisi dulu".

Saat dokter membuka pintu, namjoon yang sudah berada didepan ruangan terkejut melihat dokter baru saja akan keluar.

Saat dokter membuka pintu, namjoon yang sudah berada didepan ruangan terkejut melihat dokter baru saja akan keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NOT YOU (JUNG HOSEOK-Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang