#1 🏅 in #hoperosse (2-10-23)
#1 🏅 in #jhopeff (15-12-23)
#202 in #romance (30-12-23)
#3 in #junghoseok (29-01-24)
#2 🏅in #junghoseok (3-02-24)
#1 🥇in #junghoseok (10-02-24)
Pembalasan dendam yang rossie tanamkan, tidak sebanding dengan rasa cin...
Didalam ruang sidang, sama. Kedua tangan hoseok meremat celana bahannya. Taehyung yang berada disampingnya menyadari itu segera menggenggam tangan kakaknya. Lalu ia sedikit mendekat,
"Hyung, tenangkan dirimu. Semua akan segera berakhir, ada kami disisimu". Hoseok menoleh dan sedikit tersenyum kepada adiknya, kemudian ia mengangguk.
Hoseok sama sekali tidak menatap paman park, sedangkan seo joon selalu memandang hoseok saat ada kesempatan. Ia tak berharap dimaafkan, tapi ia juga khawatir tentang keadaan hoseok.
Selama ia bersembunyi, seo joon selalu memantau keadaan keluarga jung lewat seseorang yang ia perintahkan. Ia tahu keadaan hoseok, ia tahu hoseok mencintai putrinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan rossie, ia terus saja menunduk tak mau menatap ayahnya dan terlalu takut untuk sekedar mencuri pandang pada hoseok. Sesekali hanya menatap kedepan. Jimin yang memilih duduk bersama dengan adiknya selalu menggenggam tangan rossie. Ia tahu, adiknya tidak nyaman berada diruangan itu.
"Baiklah, sekarang untuk saksi kunci dimohon untuk duduk didepan memberikan keterangan".
Semua yang berada disana mengalihkan pandangan kepada hoseok kecuali rossie, dia terlihat tenang. Namun tangannya menggenggam erat tangan taehyung.
"Hyung, ayo kita selesaikan. Setelah ini kita harus bahagia, ne ? Semua akan baik-baik saja". Mendenar itu, hoseok langsung bangkit dari duduknya. Perlahan ia melangkah menuju kursi dihadapan hakim.
Setelah dipersilahkan untuk berbicara, hoseok terdengar sedikit gugup mengatakannya. Ia juga meremat lagi celana bahan yang ia kenakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meskipun terbata, ia berhasil menyelesaikan keterangan yang telah ia alami tujuh belas tahun yang lalu. Semuanya lega, melihat hoseok tidak mengalami tekanan yang ada dalam bayangan mereka.
Dan kini giliran rossie yang dipanggil untuk memberikan kesaksian atas ayahnya. Berbeda dengan hoseok, rossie memberikan keterangan dengan tegas dan sorot mata penuh amarah. Bahkan ia tak mau menyebutkan nama park seo joon, ayahnya.
