BLOOD AND FATE

ingatan itu

happy reading

ke esokan hari nya kediaman embra bukan lah lagi sepi ataupun tempat yg mencengkam karna kemarahan dari pewaris tahta embra corp.

pagi pagi sekali di mansion yg besar sudah terdengar suara teriakan dari seorang gadis akibat kejailan gadis lain nya,siapa lagi kalau bukan zoya yg menjaili emily karna mendapati sahabat nya yg tertidur tanpa busana dengan beberapa bercak merah dari leher hingga payudara nya.

haha sorry ly gue gak sengaja,gue cuma mau bangunin lo karna gue gabut woy,"teriak zoya lari dari kejaran sahabat nya.

emily yg hendak keluar kamar di hadang oleh tubuh tegap hastan.

mau kemana hah?,"tanya hastan melihat wajah kesal kekasih nya.

itu zoya nyebelin banget main masuk² kamar aku tanpa izin,"jelas emily hendak mengejar zoya tapi lagi lagi hastan menghalangi nya lalu tiba tiba pria itu menggendong tubuh emily ala bridal style dan membawa nya masuk kembali ke kamar.

eh turunin gak aku mau kasih pelajaran sama zoya biar dia gak seenak nya,"ujar emily.

kamu boleh kasih pelajaran sama zoya tapi mandi dan pakai baju dulu,"ucap hastan yg membuat emily melihat kebawah dan benar saja ia hanya menutupi tubuh nya dengan selimut.

wih ganas amat tadi malam,"celetuk hasta yg berdiri di ambang pintu menatap jail ke arah emily.

hastan mendekati hasta dan mencengkram kerah baju lalu menyeret nya keluar dari kamar dan tak lupa hastan menutup pintu kamar agar emily bisa segera mandi dan berpakaian,ia tidak mau orang lain melihat tubuh mate nya sudah cukup sekali ia membiarkan hasta mencicipi tubuh mate nya dan itu tidak akan berlaku untuk kedepan nya.

itu ituh mate lo ya,jangan pernah ngelirik emily lagi atau gue bunuh lo,"ujar hastan menujuk ke arah zoya yg sedang duduk santai di sofa sambil memainkan handphone.

hasta menghela nafas nya lemas,dia galak banget tan,"ngadu hasta.

ya lo usaha lah buat bikin dia supaya bisa cinta sama lo,"ucap hastan.

lo mah enak ngomong gitu karna lo dapat mate yg lembut,"ujar hasta yg di balas tatapan sinis oleh hastan.

gue rasa lo lupa sama sifat keras kepala nya emily,"ucap hastan.

gue minta saran dong,lo kan udh bisa taklukin emily tuh nah sekarang lo bantuin gue,"pinta hasta.

sabar ya,"setelah mengatakan itu hastan berlalu meninggalkan hasta yg diam mematung dengan wajah frustasi.

saudara macam apa lo begitu,"gerutu hasta kesal,setelah itu ia turun bersiap siap untuk ke kantor.

eh lo makan ya?,"tanya zoya menghampiri hasta yg duduk di meja makan dengan melahap roti di tangan nya.

hasta memutar bola mata nya males,ya iyalah gue makan dan gue blasteran bukan kayak lo,"ujar hasta sewot.

owh pantes di sini banyak bahan dapur sama chef juga,"gumam zoya.

eh lo mau kemana?,"tanya hasta saat melihat zoya hendak pergi.

kenapa emg?,"zoya balik bertanya.

temenin gue makan di sini,"suruh hasta menunjuk kursi di depan nya.

dih siapa lo nyuruh² gue,"sewot zoya.

jodoh lah ingat gue itu jodoh lo dan lo jodoh gue,"ucap hasta

jodoh² aja terus yg keluar dari mulut lo,"walaupun sewot tapi zoya tetap patuh dengan duduk dan menemani hasta sarapan.

saat mereka sedang adu mulut dari lantai atas terlihat hastan dan emily yg turun dengan bergandengan tangan dengan sesekali tertawa entah apa yg mereka bicarakan.

ciee zoya udh bisa buka hati ya,"goda emily.

apaan gue bukan lo ya yg mudah jatuh cinta sama cowo,"ujar zoya.

ihh gue mah udah ketemu sama jodoh gue lah elo jodoh udh di depan malah di anggurin kan kasian,"ucap emily duduk di samping zoya berhadapan langsung dengan hastan.

tau tuh,gue kurang apa coba,"ujar hasta.

kurang lo tuh banyak di mata gue,"ucap zoya.

emily terkekeh melihat tatapan zoya yg sangat tidak menyukai hasta.

udah jangan gitu zoya,hasta itu baik loh dia juga pasti akan berani berkorban untuk lo suatu saat,"jelas emily.

lo udah lihat sisi lain dan sisi humornya kan?,"tanya hastan yg di balas anggukan oleh zoya.

lo lebih suka yg mana?,"tanya hastan lagi.

dua dua gak suka gue,"jawab zoya mantap.

haha hastan gue udh serius loh padalah,"emily benar² tidak bisa menahan tawa nya saat hastan menghela nafas karna emily tau kalau kekasih nya itu pasti frustasi menghadapi zoya.

udah ah jangan muji gue nanti juga dia suka sendiri sama gue,"ucap hasta berlalu pergi menuju kantor tapi sebelum itu hasta menyodor kan tangan nya pada zoya.

apaan?,"

sunkem lah kan gue calon suami lo,"ucap hasta tegas dan mau gak mau zoya mencium tangan hasta dengan wajah cemberut.

cup

zoya diam mematung saat hasta memberi kecupan di kening nya.

cieee

kita dengan kabar terbaik aja ya sayang,"ucap emily.

iya sayang,ya udah aku pergi dulu,ingat jangan pernah keluar mansion,kalau ada apaapa langsung hubungi aku,"ucap hastan.

iya sayang kamu juga hati hati,"

berbeda dengan hasta yg hanya mencium kening zoya, hastan justru memberikan ciuman singkat pada bibir tipis emily.

setelah itu hastan berlalu dengan mobil bmw nya menyusul mobil hasta yg sudah terlebih dahulu pergi.

aaa gemesin banget sih,"goda zoya.

iihh lo juga tuh di cium sama hasta haha,"balas emily.

haha udah ah jangan bahas mereka,ayo kita ke atas cari kesibukan,"

kedua gadis itu menaiki tangga menuju lantai dua,tidak ada yg bisa mereka lakukan selain saling cerita dan main handphone karna semuanya sudah di lakukan oleh pekerja di mansion jadi tugas mereka hanya bersantai dan menunggu pasangan mereka pulang.

namun saat sedang asik berbincang tiba tiba emily mengerjap kan mata nya,rasa pusing tiba tiba menghantam kepala nya yg menimbulkan rasa sakit yg teramat,zoya yg menyadari itu pun sedang mengubah posisi menjadi duduk.

lo kenapa em?,"tanya zoya.

gue gak tau ni tiba tiba kepala gue pusing banget aarrghhhh sakit bangen zo,"emily menjerit dengan mencengkram tangan zoya kuat.

kesakitan yg di alami emily berlangsung cukup lama hingga pada akhirnya rasa sakit itu lenyap dan semua kembali menjadi normal.

apa yg terjadi ly?kenapa lo kesakitan gitu?ini bukan efek dari perbuatan gue kemaren kan?,"tanya zoya panik

gak zo,gue juga gak tau apa yg terjadi tapi zo guee,"

kenapa?,"tanya zoya saat melihag emily yg seperti sedang memikirkan sesuatu.

ingatan buruk itu tiba tiba muncul di kepala gue zo,"

see you next part