BLOOD AND FATE

janji sakral

happy reading

sampai di mansion nya emily segera turun dan mengunci pintu dan dengan buru buru menaiki tangga menuju kamar nya emily berlari benuju balkon dan melihat ke bawah tidak ada mobil yg datang.

syukur lah dia gak ngikutin gue,"gumam emily lalu memundur kan langkah nya ke belakang namun sebuah tameng keras menghantam punggung nya yg membuat tubuh emily menegang dan dan membalik kan badan nya.

hasta?,"emily menjahui hasta saat melihat tatapan pria itu yg penuh amarah.

emily tidak menyalahkan hasta karna ini memang murni salah nya yg telah menyakiti mate dari pria ini.

ma maaf gue gak sengaja,"ucap emily takut kalau hasta akan membunuh nya.

udah 2 kali emily,yg pertama lo mengubah mate gue menjadi vampir dan yg kedua lo menyakiti nya,gak ada ampun lagi buat lo setelah lo menyakiti zoya dan hastan,"ucap hasta mengeluarkan belati.

emily melihat belati itu ketakutan,lagi lagi belati apa ia akan mati dengan belati itu pikir nya.

lo gak mau ngelawan gue dengan kekuatan lo hah?,"tanya hasta semakin mendekati emily yg sudah berdiri di perujung balkon kamar nya.

emily menggelengkan kepala nya kuat hiks hiks gue gak bisa hasta,"ucap nya ketakutan

kenapa gak bisa?tadi lo bisa nyerang zoya dengan kekuatan lo,"ucap hasta menarik pinggang emily mendekat ke arah nya.

lepasin gue sialannn,gue udah bilang gak sengaja hiks hiks,"emily memukuli dada hasta agar melepaskan nya namun siapa tau dengan emily memberontak justru membuat belati itu menusuk perut nya dengan cukup dalam.

sorry gue gak sengaja,"bisik hasta dan pergi meninggal kan emily begitu saja.

bercak darah hitam mulai keluar dari luka emily,air mata nya semakin deras mengalir,sakit hati dan rasa sakit yg dirasa membuat emily menangis.

aakkhh hiks hiks,"emily perlahan menuju ranjang nya dan membaring kan tubuh nya dengan perlahan.

hiks hiks hiks,"emily hanya bisa menangis sampai kesadaran nya menghilang.

hastan yg baru saja sampai di mansion milik emily bergegas masuk ia dapat merasakan penderitaan emily,jantung nya berdetak dua kali lebih cepat.

tak tak tak

hastan berlari menuju lantai dua di mana kamar emily berada dann

BRAK

emily,sayang hei bangun,"hastan melihat belati yg tertancap di perut emily,hastan mencabut belati itu dan menutup luka itu dengan tangan nya,hei bangun kamu harus minum darah aku biar kamu bisa sembuh,"ucap hastan menetes kan air mata nya untuk kesekian kali nya saat melihat mate nya menderita.

hastan membaringkan emily kembali dan lagi lagi ia harus melukai pergelangan tangan untuk memberikan darah nya pada emily.

dan ajaib nya luka emily bisa hilang tanpa membekas dan itu membuat hastan menghela nafas lega.

tak lama kemudia emily mulai mengerjab kan mata nya dan hal pertama yg ia lihat adalah hastan.

hastan,"emily langsung bangkit dan menjauhi hastan.

sayang tenang dulu ya,kamu tau kan aku ini immortal jadi otomatis aku bukan keturunan dari Antonio,memang dia yg mengurus ku tadi aku dan hasta bukan keturunan nya,"jelas hastan

oh iya lalu kenapa hasta mau membunuh ku hah?,"tanya emily yg membuat hastan menegang seketika.

kamu percaya sama aku kan?,"tanya hastan.