BLOOD AND FATE

harsa atau harsan?

Emily duduk termenung di meja nya,suara berisik dari teman kantor nya tidak membuat gadis cantik itu terganggu, pikiran tentang hasta masih terngiang di otak nya.

jangan sampai dia ember soal gue,"batin Emily ada rasa cemas di hati nya karna ada org lain yg mengetahui identitas nya selain zoya.

ly,lo di panggil bos,"zoya duduk di meja nya yg terletak di samping emily.

lo ada masalah?gue liat lo gak fokus hari ini,"

bukan masalah besar kok,"sahut emily bangkit menuju ruangan bos nya.

emily yakin kali ini bos nya pasti akan kecewa, mengingat yg dia dapat kan bukan lah kepercayaan dari hasta embra melainkan jati diri nya yg terbongkar.

tok tok tok

masuk!!

emily melangkah mendekati meja atasan nya.

saya tidak tau apa yg sudah kamu lakukan emily tapi saya sangat berterima kasih karna usaha kamu perusahaan embra mau memberi kan kepercayaan nya pada perusahaan kita, terimakasih banyak emily,"pria setengah baya itu menjabat tangan emily yg masih diam bengong,otak nya masih mencerna apa yg baru saja di katakan oleh atasan nya ini.

bapak serius?,"

pria paruh baya itu menatap emily bingung,iya kamu berhasil dan saya sangat berterima kasih untuk itu,"

ah bapak tidak perlu berterima kasih,saya hanya bertanggung jawab dengan kesalahan yg sudah saya perbuat,"ucap emily dengan senyum di bibir merah nya.

*****

jam istirahat seperti biasa hanya tinggal emily dengan zoya yg sedang duduk berbincang dan makan.

apa yg lo lakuin sampai embra mau bekerja sama dengan perusahaan kita?,"tanya zoya memakan salad nya.

itu yg gue pikirin zoya,gue emg ketemu sama pemilik embracorp nama nya pak hasta dan gue gak tau gue bingung jelasin nya sama lo gmn yg jelas dia udh tau siapa gue yg sebenarnya,"ucap emily dengan raut wajah cemas nya.

APA!!

sstt lo jangan berisik,gue gak bisa ngendaliin diri gue waktu tangan dia berdarah,"jelas emily menunduk.

kita harus awasin dia terus deh ly suapaya dia gak buka mulut soal lo,"saran zoya namun di balas gelengan oleh emily.

jangan deh,gue gak mau berurusan lagi sama dia,"ucap nya.

ya udh terserah lo deh,harapan kita jangan sampai dia buka mulut,udh itu aja,"ucap zoya.

"setelah seharian berkutik dengan berkas² akhirnya jam pulang tiba semua karyawan sudah bergegas turun ke lobi dan menuju tempat parkir termasuk zoya dan Emily,nanti gue antar pesanan lo ya,"ucap zoya memasuki mobil nya dan berlalu meninggalkan emily.

dalam perjalanan ke rumah nya emily  bersenandung ria,masalah yg dia alami seolah lenyap begitu saja,sampai di rumah 2 tingkat dengan modelan klasik, Emily memarkirkan mobil nya di garasi lalu masuk ke rumah tersebut.tidak ada yg perlu di lakukan emily karna dia hanya seorang vampire jadi aktivitas nya tidak sebanyak manusia pada umumnya karna vampire tidak perlu makan selain meminum darah untuk menambah tenaga.

emily keluar dari kamar mandi dengan gaun tidur merah berbahan suntra nya,sendiri?memang karna emily memang di asingkan dari kalangan nya,ia hanya vampire cacat yg tidak memiliki kemampuan apapun, seharusnya ia sudah di musnahkan sejak lahir namun orang tua nya memilih untuk mengasingkan diri dan bergabung dengan para manusia dan hidup selayak nya manusia tapi kehidupan mereka tidak lah selalu baik bukti nya saat ini emily hidup sendirian setelah tragedi itu.

emily menghela nafas nya menatap wajah pucat namun cantik di depan cermin meja rias.

"mama yakin dengan penglihatan mama syg,tolong jangan tunjukkan diri mu, apapun yg terjadi,"

perkataan sang mama masih terngiang di otak nya,apa yg di lihat mama nya?sehingga mempertaruhkan nyawa untuk melindungi anak tidak berguna seperti nya.

seharusnya nya mereka lindungi kak el,"gumam emily memegangi liontin kalung nya.

ddrtt drrt

emily segera mengambil handphone nya dan turun ke lantai satu untuk membuka pintu tanpa melihat nama si penelpon.

cklek

masuk cepat,"emily menarik zoya masuk lalu kembali mengunci pintu.

gue pikir lo gak bakal dateng,"ucap emily,mereka berdua merjalan menuju sofa.

gak mungkin gue ingkar janji,eh ini gue tarok di kulkas ya,"zoya menuju kulkas di pojokan dan menata darah untuk di minum oleh sahabat nya.

maaf ya gue ngerepotin lo terus,"ucap emily merasa tidak enak.

gpp kali,gue kan cuma ngantar tapi papi yg nyiapin papi hehe sesuai perintah ortu lo,"ucap zoya membanting diri nya di sofa dan memakan cemilan yg ia bawa.

b

tw lo gak ada niat pindah gtu dari rumah ini?,"tanya zoya

kenapa emg?,"

ya lo kan cewe masa lo tinggal sendirian di daerah hutan belantara begini,"ujar zoya sambil menyuapi satu persatu cemilan ke mulut nya.

gue sih gpp lagian kalau ada yg macem² tinggal bikin mampus aja,"

dan setelah itu akan heboh lagi iya,"kesel zoya yg bikin emily terkekeh.

gimana kalau klan lo sendiri yg tau keberadaan lo?,"tanya zoya,tentu saja pertanyaan itu membuat tubuh emily seketika menegang.

haha gak mungkin lah,mana ada vampire yg masih hidup di jaman sekarang kan yah haha,"emily menjelas kan secara garing yg membuat zoya memutar bola mata nya.

lo masih idup anjing lo kan vampire juga ya walaupun gak bisa apa apa,"ujar zoya

hehe maaf,gue mau tinggal di sini karna di tempat ini banyak banget kenangan sama keluarga gue,"ucap emily.

termasuk kenangan itu?,"

yah,tapi gue gak mau terlalu mikirin kejadian itu karna itu akan bikin gue sakit jadi gue cuma mau ingat hal hal bahagia yg gue lewatin sama keluarga gua di rumah ini,"

gue paham yg semangat ya,gue selalu ada buat lo,"ucap zoya menepuk pundak sahabat nya pelan.

btw lo belum cerita banyak soal pertemuan lo dengan pemilik embracorp,orang nya ganteng gak?,"tanya zoya antusias.

jujur ganteng sih tapi aneh zo,"

aneh gmn sih?dia bisa terbang?atau nemplok di dinding ke Spiderman?,"

ga gitu goblok,"

tapi gue ngerasa kalau dia tuh kek punya kepribadian ganda,"

hah??,"

maksud nya,"

gue merasa seperti ketemu dengan dua org yg berbeda tapi jelas banget kalo gue cuma ketemu sama pak harsa dia pemilik embracorp kan?,"perkataan emily membuat zoya mengernyit bingung.

biar gue cari tau dulu,"zoya mengetik sesuatu di handphone dan fokus menatap dan membaca artikel yg ia cari.

seperti nya kita ke salah em,"emily mendekati zoya dan ikut membaca artikel tersebut.

lalu yg tau identitas gue siapa?,"