*hai Minna Hisashiburi desune~....
Maaf lama up nya yaa hehe
Selamat membaca~....Sehari sebelum berangkat ke vila
Para anggota idolish7 sedang berada di mall untuk membeli perlengkapan sebelum berangkat ke vila.
Terlihat mereka sangat bersenang-senang saat sedang berbelanja."Ne.. rikkun apa kamu benar-benar akan ikut ke vila?" Tanya Tamaki sedikit takut.
"Unm... yaa.." Riku menganggukkan kepalanya perlahan sebelum melanjutkan ucapannya. "Apa ada yang salah,.. Tamaki?" Riku memiringkan kepala sedikit bertanya-tanya.
"Itu.. uh.. aku dengar disana ada... penunggunya...?" ucap Tamaki yang bersembunyi di belakang Yamato.
"Apaa....m-maksudmu.!?...ada h-hantu..!?!?" Kaget Nagi dan langsung ikut bersembunyi di belakang Mitsuki.
"Hanya anak kecil yang percaya dengan hantu" ucap Iori dengan wajah datarnya.
"Apa kamu tidak percaya hantu?" Tanya Riku pada iori
"Tidak" jawab Iori
"Benarkah~? Bukannya kamu pernah menangis ketakutan saat masih kecil~?" Goda Mitsuki kepada sang adik yang dulunya sangat manja dan menggemaskan
"Nii-san, jangan ungkit masa lalu, lagi pula saat itu aku masih kecil" elak iori dengan wajah datarnya, namun sebenarnya iori cukup malu dengan sikapnya dulu.
"Wow~... Cocona~! I'm coming~..!" Seru Nagi bersemangat saat melihat figure
Cocona limited edition, ia pun berlari ke toko tersebut dan membelinya."Aku dan Tamaki akan pergi untuk membeli sesuatu" ucap sougo dengan ramah.
"Yeah... Hati-hati dan jangan terlalu lama" ~yamato.
"Kalau begitu aku juga akan pergi untuk membeli bahan makanan untuk makan malam" ~mitsuki
"Aku ikut, aku juga ingin membeli sesuatu di sana" ~yamato
Kini hanya tersisa Iori dan Riku
"Ne iori... Apa yang sedang kamu pikirkan?" Tanya Riku karena melihat iori yang terdiam dari tadi
"Tidak ada, sebaiknya kita juga membeli barang untuk persiapan ke vila" ~iori
"Unm..?" Riku memasang ekspresi bingung dan polos
"Sebaiknya kamu membawa semua yang kamu butuhkan, jangan lupakan obatmu, inhaler.... .... .... .... , aku tau kamu sangat ceroboh jadi aku harus selalu mengingatkan mu" ~iori terus memberi ceramah kepada Riku dan itu membuat Riku mengerucutkan bibirnya karena iori yang terus berbicara.
"Hai' hai' aku tau... Iori" ~riku
(iori pov)
Kami memutuskan untuk pergi berbelanja ke mal sebelum berangkat ke vila, sesampainya kita di mal, aku mendengar kan percakapan rekan ku yang lain.
"Ne.. rikkun apa kamu benar-benar akan ikut ke vila?" Tanya Tamaki sedikit takut.
"Unm... yaa.." Riku menganggukkan kepalanya perlahan sebelum melanjutkan ucapannya. "Apa ada yang salah,.. Tamaki?" Riku memiringkan kepala sedikit bertanya-tanya, dan menurut ku itu sangat lucu.
"Itu.. uh.. aku dengar disana ada... penunggunya...?" ucap Tamaki yang bersembunyi di belakang Yamato-san.
"Apa benar di sana ada hantu..?" Pikirku dalam hati dan mencoba untuk tetap tenang dan positif thinking
"Apaa....m-maksudmu.!?...ada h-hantu..!?!?" Nagi terlihat terkejut dan langsung ikut bersembunyi di balik punggung nii-san.
"Hanya anak kecil yang percaya dengan hantu" ucapku tetap tenang.
Aku terus meyakinkan diriku dan mencoba berpikir positif.
(Iori pov end)
*Drama kecil*
Me: "ugh ... Para pembaca pasti kecewa dengan bab kali ini" 😖
Riku: "kenapa?"
Me: "aku sudah lama tidak up, dan di bab ini aku tidak menyiksamu, pasti pembaca kecewa"
Riku: "tch" Riku terlihat kesal
Ten: "apa menyiksa adikku adalah hobi mu?" Ten bertanya dengan nada datar tapi aura membunuhnya menyebar ke seluruh ruangan
Me: "ma-maafkan aku!" Ketakutan
Mitsuki: "author tolong jangan menyiksa Riku, kasian dia"
Yamato: "tidak berperasaan"
Me: "tapi-"
Sougo: "author-san..."
Tamaki: "jika kamu terus menyiksa Riku, aku tidak akan mau berbagi ousama puding denganmu!"
Nagi: "kejam"
Iori: "bodoh"
Me: "ugh.. kalian terus menyalahkan ku!!! Itu bukan sepenuhnya salahku... Aku hanya berusaha agar cerita ini tidak membosankan" 😭.*karena author terus di pojokkan oleh mereka iapun kabur ke planet Uranus*
Maaf lama hehe...😖
Next??
KAMU SEDANG MEMBACA
idolish7 Nanase riku [Slow Update]
Random"ugh... sakit" ucap si Surai Crimson yang sedang konser "Riku...kau tidak apa-apa?" tanya salah satu rekanya "tidak apa-apa iori" ucap Riku lirih. "UHUK...UHUK..!" Riku mulai terbatuk-batuk. *maaf ini cerita pertama saya jadi mohon di maklumi jika t...