18.

168 14 5
                                    

Setelah menelepon Ryuu kini Gaku mulai menelepon Momo, setelah beberapa panggilan baru di angkat.

"Moshimoshi, Gaku ada apa? Maaf aku baru selesai latihan"

"Momo senpai, apa kau sedang bersama Yuki senpai?" Tanya Gaku.

"Iyaa dia ada di samping ku" ucap Momo mulai waspada.

Yuki memperhatikan sambil duduk dan minum di samping Momo.

"Ada apa Gaku?" Tanya Yuki.

"Yeah Gaku, suara mu terdengar khawatir." ~momo.

"Riku drop, jika kalian tidak sibuk datangl-"

Ucapan Gaku terpotong oleh Momo.

"Aku kesana sekarang!" Momo langsung mematikan telepon.

(Gaku pov end)

°
°
°

(Tsumugi pov)

Tsumugi dengan wajah khawatir mencoba menghubungi Mitsuki, namun setelah beberapa kali mencoba telepon itu tak terjawab, akhirnya tsumugi menelepon anggota lain.

"Hello?" Tanya seseorang dari balik telepon.

"Moshimoshi, nagi-san apa kau sedang bersama anggota lain?" Tanya tsumugi tetap tenang namun bisa terlihat oleh Gaku bahwa tubuh tsumugi sudah panik dan terlihat berkeringat.

"Yes, They're here" jawab Nagi dengan nada yang sedikit bingung namun terlihat jelas kekhawatiran dalam ekspresi nya, anggota lain yang menyadari itu langsung duduk di sofa bersama Nagi, Nagi langsung paham dengan kode yang diberikan Yamato, ia menyalakan mode speaker di panggilannya agar anggota lain juga dapat mendengar nya.

"Riku..." Ucapan tsumugi terhenti karena dia kesulitan memilih kata-kata, mulutnya terasa kaku untuk sejenak.

"Rikkun...?" Gumam Tamaki, matanya mulai berkaca-kaca.

Tsumugi mencoba mengumpulkan energinya lagi sebelum akhirnya berbicara.

"Dia drop... " Ucap tsumugi.

Semua anggota idolish7 terkejut dengan berita tersebut mereka terdiam beberapa saat sebelum akhirnya Nagi angkat bicara.

"Kami akan kesana" ucap Nagi, setelah mematikan telepon mereka pun mulai beranjak dari sofa dan tanpa bersiap-siap mereka langsung meninggalkan dorm.

Di perjalanan mereka hanya terus diam, kesunyian di dalam mobil benar-benar menambah kekhawatiran membuat suasana mobil menjadi saat itu suram, sesekali terdengar suara Isak tangis Tamaki, sementara yang lain tetap diam karena saat ini hanya ada satu hal dalam pikiran mereka, yaitu keselamatan salah satu anggota grup mereka.

Yamato yang memegang kemudi, di sampingnya Mitsuki sudah duduk dengan ekspresi khawatir, matanya tertuju ke depan, di kursi belakang terlihat Ilori dengan wajah tanpa emosi matanya menatap tajam jalanan, ia tidak memperlihatkan kekhawatiran nya, namun sebenarnya dia sangat mengkhawatirkan sang center, sementara Nagi fokus pada handphone nya, berjaga-jaga bila sewaktu-waktu ada yang menelepon nya lagi untuk memberitahu kabar tentang Riku, Sougo duduk di samping Nagi ekspresi nya juga tampak terganggu, ia mencoba untuk terus memikirkan hal-hal positif namun tangisan Tamaki membuatnya sulit, Tamaki terus menangis, ia tau kalau Tamaki sudah sangat terikat dengan Riku, karena Tamaki paling dekat dengan Riku, Tamaki selalu ingin menjaga Riku seperti adiknya sendiri padahal usia dirinya lebih muda dari Riku.

Sementara tsumugi dan Gaku juga sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit, mereka tidak banyak bicara saat di dalam mobil, namun sesekali Gaku meyakinkan tsumugi dengan kata-kata nya bahwa Riku pasti baik-baik saja.




























(Disisi lain)

°
°
°
°
°
°
°
°

Diruangan serba putih itu para dokter dan perawat sedang berjuang menstabilkan kondisi Riku, bukan hanya mereka namun Riku sendiri juga sedang berjuang untuk tetap hidup, mereka tau itu. Meski matanya terpejam karena bius mereka masih bisa merasakan tekad yang kuat dari sang Surai Crimson.

Di luar ruangan terlihat Tenn yang sudah bersandar lemas ke dinding, dia tampak sangat berantakan, matanya bengkak, rambutnya yang selalu rapih dan terawat kini terlihat berantakan, keringat membuat rambutnya lepek dan air mata membuat wajahnya basah, namun tidak mengurangi ketampanan sang idol terkenal itu. Meski begitu siapapun yang melihatnya dalam keadaan hancur seperti ini  pasti akan membuat mereka prihatin sekaligus khawatir.

Aart dan Ciel masih menangis dan melihat ke dalam ruangan Riku dari balik jendela dengan hordeng sedikit terbuka. Mereka terus memanggil nama riku dengan suara lirih seperti putus asa.

Tak lama seseorang datang menghampiri Tenn-











































Next?????

Aku usahakan untuk up setiap Jumat yaa kalo ngga ada kendalaa.. dan kalo bisa votenya melebihi 30.. karena vote bikin aku tambah semangat aja gitu hehehe..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

idolish7 Nanase riku [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang