Flashback on
Becky keluar dari ruangan velcurve untuk menjawab telpon.
Hallo ada apa?
Beck bisakah kita bertemu, "ucap nya".
Memang hari ini ada jadwal pekerjaan bersama?" Tanyaku"
Tidak ini masalah lain, "ucap nya".
Jika bukan pekerjaan aku tidak bisa! "Ucap becky".
Untuk kali ini berikan aku kesempatan beck. Demi keselamatan torfan! "Ucap nya"
Mendengar kata keselamatan torfan becky mulai berpikir haruskan dia menemui nya, dia tidak ingin torfan terluka lagi baiklah untuk sekarang aku harus mencari tau apa yang akan dia katakan agar torfan aman.
Baiklah kita bertemu!”ucap becky ".
Panggilan pun terputus becky menghela nafas mencoba terlihat tenang sebelum kembali masuk ke ruangan apalagi torfan sampai curiga kepadanya,tapi meski kelihatan tenang raut wajahnya masih memperlihatkan kegelisahan aku harus beralasan dicari orang tuaku biar gak ada yang curiga, "batin becky".Aku masuk, jantungku berdebar meskipun aku berusaha tenang tatapan torfan yang langsung mengarah ke arahku setelah aku menerima telpon membuatku sedikit. Gugup tapi aku bisa mengendalikan nya.
Aku akan pulang rin, " Ucapku".
Mau ku antar, "ucap torfan".
Belum aku menjawab, irin lebih dulu menjawab aku yang akan mengantarkannya sekalian pamit membawa talong juga.Aku merasa bersyukur karena irin kadang bisa diandalkan seperti sekarang dan beruntung nya torfan enggak curiga atau bertanya apapun lagi.
Saat memasuki lift.
Kalian semua duluan aja ,aku ada urusan dengan keluargaku, "ucapku".
Noey dan irin mengangguk. Apa kamu sudah memberitahu torfan? " Tanya talong".
Aku akan memberitahu nya tolong jangan katakan apapun padanya talong, "ucapku".
Baiklah tapi jaga dirimu beck, " Ucap talong".
Baiklah aku akan menjaga diri, "ucapku tersenyum".Aku merasa lega karena bisa pergi tanpa kecurigaan torfan,bukan maksud ingin berbohong tapi aku tidak mau dia terluka lagi.
Aku memesan taxi online untuk mengantarkanku ke tempat orang yang akan aku temui.Flashback off
Mall
30 menit perjalanan
Aku sudah berada di sebuah mall ketika aku berada di tempat foodcourt lantai 5 seseorang melambaikan tangan, aku berjalan ke tempat nya dan duduk.
Terimakasih Beck sudah mau datang, senyum nya.
Sudahlah katakan apa maumu, "ucapku to the point".
Pesanlah makan atau minum dulu Beck, " Ucap nya".
Aku harus segera pergi dengan keluargaku! Jika kamu tidak memberitahu maksud dan tujuan mu mengundangku untuk bertemu aku pulang saja, "ucapku tegas ".
Tunggu Beck baiklah, aku tau salahku mungkin tidak bisa kamu maafkan tapi aku ingin meminta maaf padamu dengan tulus, " Ucapnya".
Yang kamu lukai bukan aku, "ucapku datar".
Aku akan meminta maaf padanya juga nanti, "ucapnya".
Lalu ada lagi? "Ucapku".
Kita masih bisa berteman dan jadi patner kan? "Tanyanya".
Tentu saja sampai detik ini aku masih menghormati mu dengan tidak menamparmu dengan tangan ku yang berharga ini atau membuka semua tingkahmu yang keterlaluan itu di depan publik kak fren. " Ucapku dengan penuh penekanan disetiap kata".
Beck sebegitu kecewa kamu terhadapku? Hanya karena aku tidak sengaja melukai torfan,"Tanyanya".
Wow tidak sengaja katamu membuat dia lebam, dan berdarah itu yang kamu bilang tidak sengaja? "Ucapku".
Aku emosi saat itu melihatmu dekat dengan nya, jadi aku tidak sengaja melukainya, " Ucapnya membela diri".
Lalu siapa kamu harus marah saat aku dekat dengan orang lain bahkan torfan sekalipun? "Tanyaku menatap tajam Fren".
Kamu adalah orang yang aku sayang Beck, " Ucapnya meraih tanganku".
Aku hanya diam melihat setiap pergerakan nya.
Kamu bahkan masih bisa berpura-pura Fren saat kamu juga punya seseorang dihidupmu" batinku".
Sayang katamu? Buktikan kata-kata yang baru kamu ucapkan itu kak Fren! "Ucapku geram".
Tentu Beck jika aku bisa membuktikan kamu harus menjauhi torfan! "Ucapnya"
Kenapa aku harus melakukannya, "ku tantang balik Fren".
Jika tidak torfan akan lenyap, " Ucapnya mengelus rambutku".
Seketika aku terdiam apa yang akan dia lakukan sebenarnya.
Dia maju dan membisikkan, "nurut ya beck biar torfan aman, kamu sudah banyak membuat nya terluka jika sekali lagi mungkin dia akan kehilangan nyawanya, " Ucap Fren".
Dia kembali ke tempatnya dan tersenyum.
Apa yang akan kamu lakukan ke dia, "ucapku".
Dia bukan orang sembarangan Beck, mungkin jika aku kasih info ke musuh-musuh bisnis ayahnya atau musuh nya itu bisa memberikan ku uang dan dia lenyap, " Senyum nya".
Aku benar-benar tidak suka dengan senyum nya itu,kak Fren yang aku kagumi dan pernah aku sayang ternyata hanya monster, "batinku".
Mataku sudah memerah menahan amarah yang ingin sekali menamparnya tapi aku masih menghormati nya sebagai orang yang lebih tua dan patner kerja ku.
Cukup kak apa kamu lupa dia sahabatmu? Apa kamu tega menukar nyawa sahabatmu hanya demi uang,
" Ucapku".
Dia tersenyum, Becky kamu terlalu naif dan polos aku bisa mengorbankan apapun demi kekuasaan dan cinta.
Kamu memang gila,"ucapku".
Ya terserah apa yang mau kamu katakan Beck, dan satu hal lagi aku hanya mengingatkan mu torfan gak sebaik yang kamu pikirkan dia sering jalan sama cewek bahkan tidur dengan nya, "ucap Fren".
Aku benar-benar tidak percaya dia bahkan berbicara buruk tentang sahabatnya.
Aku tidak peduli, " Ucapku".
Kamu yakin Beck? Tunggu dan lihatlah kamu akan mempercayai ucapanku, jika itu terjadi kamu harus memaafkanku dan kita mulai dari awal, "tawar Fren".
Maksudmu mulai dari awal? " Aku mengeryit".
Kita harus jadi patner yang terbuka dan jujur atau lebih dari itu. "Ucap nya".
Dan jika apa yang kamu katakan salah? Apa penawaranmu?" Tanyaku menaikan satu alis".
Aku akan mengakui semua yang buruk dalam hidupku didepan publik! "Ucapnya".
Menarik senyum smirku,kamu mempertaruhkan karir yang kamu bangun hanya untuk membuktikan torfan tidak baik atau lebih tepat nya ucapan mu soal dia yang tidak baik, " Sindirku".
Jangan terlalu percaya pada seseorang beck nanti kamu akan menyesal,"ucap nya".
Baik lah aku menerima tawaran itu! "Ucapku" Kita bersalaman pertemuan pun berakhir.
Aku naik taxi online kembali ke rumah untuk bersiap acara makan malam dengan daddy.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TRIANGLE AND AFFAIR
RomanceFREEN CHAMKIMHA seorang aktris 24 tahun yang sukses di industri hiburan thailand dengan wajah cantik dengan kepribadian yang humble, ambisius dia mempunyai teman yang selalu mendukung apapun yang di lakukan nya karena mereka berjuang bersama NAMTAR...