TIGA

319 50 1
                                    

Sorry for typo

Have fun this story

Happy reading bro!!

Jangan lupa, vote and coment nya🥰🥰🥰

****

Keluar dari restoran, kyungsoo terus saja berjalan tanpa arah. Perasaan nya campur aduk, ada kesal, marah dan sedih mendengar perkataan ayah nya tadi.

Kyungsoo tidak habis pikir, ayahnya bisa berkata seperti itu pada nya. Padahal dejak dulu, ayah nya selalu membiarkan kyungsoo melakukan apapun.

"Sial! Ini pasti karena om om itu!!" dumel kyungsoo, dia jadi kesal pada chanyeol, pria pilihan ayah nya itu.

"Haduh, capek juga." kyungsoo duduk di kursi taman, ternyata sudah cukup jauh dia berjalan. Sampai rasa kesalnya pun sedikit berkurang, yeoja cantik itu menghela nafasnya lelah.

Keadaan yang tiba-tiba ini membuat ketenangan nya cukup terusik.

Ketika rasa kesalnya hilang, seseorang yang dia kenal keluar dari dalam mobil yang berhenti tepat di depan kyungsoo.

"Ngapain sih, ngikutin terus?!" ketus kyungsoo menatap tajam ke chanyeol yang berdiri di depan nya.

"Aku khawatir." jawab chanyeol duduk di samping kyungsoo.

Kyungsoo menggeser duduknya lebih jauh "Gak usah deket-deket!" peringat nya.

Chanyeol menghela nafasnya sebentar "Ok, aku gak akan deket. Tapi, kamu pulang ya." katanya.

Kyungsoo melirik sekilas, lalu kembali menatap jalanan dengan angkuh "Gak mau! Males." jawabnya.

"Soo, kasian ayah kamu khawatir. Pulang ya, aku anterin." mohon chanyeol.

"Ck!" kyungsoo hanya berdecak, dia jadi kesal lagi.

Chanyeol berdiri "Kalau kamu gak mau aku anterin, aku pesenin taxi."

Kyungsoo mendelik "Gak mau taxi." serunya, dia agak trauma dengan kendaraan umum.

Chanyeol menoleh "Kalau gitu ayo aku anterin." ajaknya-----"Ini udah malem, gak takut emang?" lanjutnya.

Kyungsoo yang mendengar itu langsung berdiri, dia itu selain takut kendaraan umum, takut gelap juga.

Chanyeol tersenyum kecil. Bagi chanyeol, mau mencoba sok kuat gimana pun, kyungsoo akan tetap menjadi manusia lemah yang harus dijaga.

Dengan inisiatif nya sendiri, chanyeol melepas jas nya lalu menyampirkan pada badan mungil kyungsoo.

"Kamu itu gak tahan dingin." ucap chanyeol merangkul kyungsoo, membawa tubuh mungil itu kedalam mobil sport mewah nya.

Kyungsoo haya duduk diam di sebelah chanyeol yang tengah menyetir kearah mansion nya.

"Soo." panggil chanyeol.

Kyungsoo yang berniat membuka pintu mobil pun menoleh lebih dulu.

"Maaf ya, kalau kesan nya aku memaksa. Mulai besok, aku tidak akan terlalu memaksakan, biar kamu gak risih. Tapi, jangan batalkan perjodohan ini ya." ucap chanyeol tiba-tiba.

[12] BadGirl & Perfect CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang