Ayumi terus berlari tanpa alas kaki, dia ingin pergi dan menghilang tanpa jejak.
Namun datang beberapa pria dengan membawa beberapa senjata, mengelilingi ayumi dengan senyuman mengerikan.
"Halo nona, apa yang kamu lakukan disini seorang diri"
Ayumi ketakutan "apa yang kalian mau? Emas? Uang? Aku akan memberikannya"
Memperlihatkan sekantong uang yang ada di tangannya.
Mereka tertawa "tentu saja, kami sangat menyukai uang" mendekat, ayumi terus mundur "tapi selain uang, sebagai pria normal.. wajah cantikmu juga tidak bisa kami abaikan" sambil kembali tertawa.
"Menjauh, jangan mendekat"
"Hahahah tenanglah, kami tidak akan menyakitimu"
Ayumi kembali berlari menjauhi pria itu, kakinya yang terluka semakin membuat gerakannya melambat, terlebih ketika dia sadar bahwa dia memilih arah yang salah.
Dia berakhir di sebuah pinggiran tebing tinggi. Tidak ada tempat untuk menghindar, ke 5 pria itu semakin menggila, tertawa penuh kemenangan.
Inikah akhir hidupku? Haruskah aku menyerah dan melompat.
Terdengar suara langkah kuda, hanya dalam beberapa detik seseorang datang.
Seorang wanita dengan pakaian hitam berdiri di tengah ke 5 pria itu dengan sebuah pedang ditangannya.
"Lebih baik kalian pergi sebelum pedang ini melukai kalian"
Ke 5 pria tadi kembali tertawa "kamu? Akan melawan kami ber 5?" Meremehkan.
Salah satu pria maju dengan gagah berani, saat itu juga pedang issabel menggores bagian lengan pria itu.
"Dasar wanita iblis" pria lain maju dengan sebuah golok.
Namun tidak ada yang bisa menandingi kecepatan gerakan issabel, dia sangat terlatih sejak kecil. Ayahnya adalah seorang bangsawan yang ahli beladiri, bahkan kakaknya dahulu adakah seorang panglima perang sebelum dieksekusi.
Pedang issabel berlumuran darah, ke 5nya kabur dengan beberapa luka ditubuhnya, issabel sengaja tidak melukai bagian paling vital mereka, karena dia tidak ingin membunuh siapapun.
Ayumi terpukau, gadis didepannya terlihat sangat keren, cantik dan berkarisma.
"Pulanglah denganku"
"Pulang?"
"Ayah dan ibumu pasti khawatir"
"Kamu orang suruhan mereka?"
Issabel mendekati ayumi dan mengulurkan tangan "aku, issabel sepupumu, ikutlah denganku"
Wajar jika ayumi tidak mengenali issabel, mereka hanya pernah bertemu saat ayumi berusia 5 tahun sementara issabel berusia 9 tahun.
Ayumi mundur 2 langkah "menyerahlah, aku tidak akan pernah kembali"
"Apapun yang terjadi, aku akan tetap berusaha membawamu kembali"
"Bagaimana jika aku melompat? Jangan mencoba untuk mendekat"
Issabel menatap ayumi dengan lekat, mata ayumi memperlihatkan kesedihan dan juga tekanan.
"Jika kamu melompat, aku juga akan mati bersamamu"
"Apa maksudmu?"
"Jika kamu mati, dan aku kembali seorang diri, bukan hanya aku, seluruh keluargaku yang tersisa akan dieksekusi"
"Kenapa?"
"Karena mereka akan menuduh bahwa akulah yang membunuhmu untuk merebut tahta demi membalas dendam"
"Kamu bisa memberitahu mereka bahwa aku melompat sendiri"
"Apa kamu tau? Berapa banyak orang yang menginginkan kematianmu dan juga kematianku? Mereka akan berusaha untuk membunuhmu lalu menjebakku, dan semua orang yang diutus untuk melindungimupun akan dieksekusi karena dinilai gagal untuk melindungimu"
Ayumi tidak bisa membayangkan bagaimana pengasuhnya yang merawat dia sejak kecil dieksekusi.
"Aku sungguh tidak ingin menikah dengannya"
Issabel melihat air mata mulai jatuh di pipi ayumi. Kakinya penuh dengan darah karena terluka.
"Yang pertama kita harus tetap hidup. Selanjutnya kamu bisa mencari cara untuk membatalkan pernikahan"
"Kamu juga akan memaksaku untuk menikah bukan?"
"Tugasku hanya memastikanmu tetap hidup"
"Apapun keputusanku, apapun yang akan kulakukan selanjutnya apa kamu akan melindungiku?"
"Aku akan melindungimu" sambil menjulurkan tangan ke arah ayumi
KAMU SEDANG MEMBACA
forbidden story (lesbian story) GXG
Vampirekhusus 21+ (dewasa) Serial unik kisah cinta terlarang yang dikemas dalam zaman kerajaan. Pecinta film kolosal pasti akan tertarik, dan bagi yabg pelum pernah membaca atau menonton film kolosal berlatar belakang kerajaan pasti akan menikmatinya. Toko...