part 4 dekat

2.1K 98 1
                                    

Mereka berdua semakin dekat apalagi hampir setiap hari ayumi datang ke rumah issabel.

Mulai dari belajar menaiki kuda hingga belajar ilmu beladiri.

Mulai dari belajar menaiki kuda hingga belajar ilmu beladiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kini ayumi bisa menaiki kuda seorang diri. Issabel berhasil menghilangkan ketakutan yang ada dalam diri ayumi.

Ayumi kali ini datang tidak dengan tangan kosong. Dia memberikan sebuah sapu tangan.

"Aku menjahitnya sendiri, itu adalah perpaduan gambar bunga lotus dan lily simbol keluarga kita berdua" dengan bersemangat.

Issabel meraih tangan ayumi "kamu membuat ini hingga jari-jarimu terluka?"

"Hanya sedikit, tidak sampai 5 kali"

"2 kali saja sudah cukup ceroboh"

"Kamu tidak tau betapa sulitnya menjahit dengan tangan, jarum jarum itu sangat kecil, kita harus selalu fokus"

"Baiklah, aku akan menggunakannya dengan baik"

Tidak lama seseorang datang,  berlarian meminta ayumi untuk segera pulang, sekaligus mengirimkan pesan agar isabel segera bersiap untik datang.

Rupanya keluarga kekaisaran akan segera datang secara mendadak.

Ayumi melirik ke arah isabel, setelah mendapat anggukan ayumi langsung pulang. Entah sejak kapan ayumi menjadi seorang yang sangat penurut.

Tamu kekaisaran tiba, semua orang menyambutnya tak terkecuali isabel yang sudah berganti pakaian dengan pakaian rapi.

Tamu kekaisaran tiba, semua orang menyambutnya tak terkecuali isabel yang sudah berganti pakaian dengan pakaian rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aura sebagai seirang putri dari keluarga terpandang terpancar dalam diri isabel. Ayumi tidak bisa mengalihkan tatapannya daru issabel yang sebenarnya berada di posisi cukup jauh darinya.

Tatapan isabel sedari tadi tidak  bisa beralih dari seorang pelayan yang ada tepat di belakang kaisar.

Makanan tiba, pelayan itu mencicipi semua makanan yang disajikan sebelum di konsumsi oleh kaisar. Semua terlihat baik-baik saja, hingga beberapa saat pelayan itu terjatuh ke lantai.

Sontak semua curiga bahwa ada racun dalam minuman teh itu.

Isabel bisa menebak apa yang akan terjadi setelahnya, sebelum terlambat, isabel yang cukup dekat dengan tangan kanan kaisar itu segera mengambil kesempatan.

Stakkk

Isabel berhasil mendorong masuk kembali pedang panjang itu ke tempat semula.

Bram kaget melihat kecepatan gerakan isabel yang melesat jauh melebihinya.

"Saya ingin menjelaskan situasi ini"

"Isabel jangan lancang" ucap rogan ayah ayumi.

Sang kaisar menyetop rogan dan kembali menatap isabel. "Menjelaskan apa"

"Tidak ada racun di dalam teh yang akan disajikan untuk anda"

"Kamu bisa membuktikannya?"

Isabel langsung menuang teh dan meneguknya hingga habis, tidak ada reaksi keracunan. Isabel tau karena sebenarnya pelayan itu sudah memperlihatkan gejala sakit sejak awal tiba disana.

Lantas isabel menjelaskan apa yang dia ketahui, dan berkatnya seluruh pelayan yang ada disana bisa selamat.

Dari kejauhan ayumi merasa cemas, berharap tidak terjadi apapun pada isabel.

Kedatangan keluarga kekaisaran adalah untuk mempercepat acara pernikahan antara 2 keluarga itu.

Tentu saja rogan langsung setuju, dia tidak sabar untuk menjadi bagian dari keluarga kerajaan.

Hanya ayumi yang terlihat murung, isabel bisa melihat ayumi yang terus menunduk.

Jamuan makan kembali dilanjutkan dengan aman, ayumi berjalan jalan-jalan diarea taman rumah ayumi, saat dia masih kecil dia sering bermain disana bersama sang ayah. Dia masih ingat bagaimana rogan dan ayahnya sangat akrab dan dekat entah bagaimana semua bisa berakhir seburuk itu.

"Keahlianmu cukup luar biasa" puji pengawal utama kaisar.

"Apa kau punya waktu untuk bersantai? Harusnya kamu menjaga rajamu yang sangat takut mati itu"

Bram berada diluar karena sang raja memerintahkannya untuk berjaga diluar. Raja dan ayah ayumi sedang membicarakan hal rahasia penting dimana Bram sekalipun dilarang untuk mendengar.

"Dimana kamu belajar menggunakan pedang"

"Kamu tidak tau? Kakakku panglima perang yang di penggal, ayahku mentri ahli pedang yang di gantung di depan muka umum"

Senyuman di wajah bram menghilang seketika "kamu.. anak itu?"

"Iya, aku jelas mengingat pedang yang menebas leher kakakku" melirik pedang yang ada ditangan Bram.

###

Hari pernikahan semakin dekat, ayumi semakin tidak tenang, kegelisahannya semakin bertambah tatkala terdengar pengumuman penting dari sang ayah saat kekuarga besar sedang berkumpul.

"Isabel akan menikah dengan Bram"

Isabel cukup kaget mendengar pengumuman itu.

Sejak terakhir kali datang, Bram diam diam memperhatikan isabel, dia jatuh hati dengan sosok isabel, dia menukar hadiah emas kemenangan perangnya dengan issabel.

"Ini adalah titah raja, kamu tau kamu tidak bisa menolak bukan?"

"Sejak awal aku tidak pernah diberikan hak untuk memilih"

Roga tersenyum "baguslah jika kamu sadar akan posisimu, Bram sudah terlalu sempurna dibandingkan dirimu yang merupakan anak dari seorang penghianat, kamu harus tau bagaimana caranya bersyukur"

"Ayah.. bagaimana ayah bisa berkata seperti itu?" Ucap ayumi.

"Diam, ini bukan urusanmu nak"

Isabel hanya diam, kedua tangannya mengepal di bawah meja, tanpa rasa malu bagaimana bisa pamannya berkata seperti itu, isabel ingat bagaimana ayah ayumi menfitnah ayahnya bersama kaisar.

Keluarga kekaisaran membenci ayah isabel, karena ayah isabel sangat disayangi oleh rakyat, bahkan lebih dikenal di bandingkan anggota keluarga kerajaan.  Hal itu membuat keluarga kerajaan murka, iri dan menganggap ayah isabel berbahaya. Setelah itulah propaganda di mulai.

forbidden story (lesbian story) GXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang