forbidden story (lesbian story) GXG

bab 10 dendam

Setelah beberapa hari terlewati akhirnya ayumi bisa keluar rumah, hukuman ber akhir. Tujuan utamanya adalah mendatangi issabel.

Hal yang dia takuti benar terjadi.

"Aku tidak ingin melihatmu" ucap issabel

"Kamu baik-baik saja?"

"Aku membenci seluruh keluargamu, pergi sebelum aku menyakitimu"

Tatapan isabel penuh dengan kemarahan. Ini sudah kesekian kali issabel menderita karena keluarga pamannya.

Issabel tidak lagi sama, dia berjanji akan membalas semuanya, dia tidak akan membiarkan orang orang yang menyakitinya bahagia.

Ayumi pergi sebentar lalu kembali datang dengan membawa makanan baru, dia melihat sepertinya issabel belum makan.

"Aku membawa makanan kesukaanmu"

Issabel langsung menyingkirkannya, makanan itupun tumpah di lantai.

Ayumi tidak marah "aku akan mengambilkan yang lain untukmu"

"Jangan datang lagi"

Ayumi tidak menggubris, dia datang lagi saat malam tiba. Kali ini issabel menyambutnya dengan lebih buruk.

Dia menodongkan pedangnya tepat di leher ayumi.

"Kamu ingin mati"

Ayumi terdiam "aku hanya ingin melihatmu"

"Membunuhmu, salah satu cara paling mudah untuk membalaskan dendam keluargaku"

"Jika kamu melakukannya, adikmu akan terluka"

"Kamu bahkan juga tau bagaimana cara mengancamku"

"Aku tidak mengancammu"

Issabel berbalik pergi, ayumi segera memeluknya dari belakang dengan erat.

Issabel menghentikan langkahnya, dia melihat tangan ayumi melingkar di pinggangnya.

"Kamu menyukaiku?"

Pertanyaan itu, membuat ayumi gemetar, dia melepas pelukannya merekapun bertatapan.

"Sepertinya benar, sebaiknya kamu sadar bahwa perasaanmu itu sangat menggelikan, pulang atau aku akan memanfaatkanmu untuk balas dendam"

Mendapat jawaban pahit, ayumi hanya bisa menangis.

Saat dirumah, ayumi menghabiskan waktunya mengurung diri, dan menangis saat semua orang bertanya dia tidak akan menjawab.

###

Desainer datang membawa pakaian pernikahan yang sudah jadi. Sekaligus memasangkan pakaian sutra terbaik untuk acara pengenalan malam ini.

"Tuan putri sungguh cantik, pakaian apapun yang anda gunakan akan terlihat menawan" tak henti memuci ayumi.

Ayumi melihat dirinya di kaca, dia tidak menyangka waktu akan tiba secepat itu, ayumi sungguh tidak menginginkan pernikahan itu terjadi.

Berat badan ayumi yang terus turun membuat desainer harus sedikit melakukan permak.

Sang ibu datang memberitahu bahwa putra mahkota telah tiba. Ini untuk pertama kalinya mereka bertemu secara resmi menjelang pernikahan.

Putra mahkota rayyan tiba, dia terlihat muda dan gagah, mereka berdua terlihat sebagai pasangan serasi.

Mereka diberi waktu untuk mengobrol, rayyan memulai pembicaraan.

"Apa ada yang kamu inginkan secara khusus sebagai mahar?"

"Tidak ada"

"Jika ada yang kamu inginkan, kamu bisa mengatakannya"

Ayumi tidak menjawab, rayyan bisa melihat bahwa gadis itu tidak tertarik padanya.

"kamu tidak tertarik padaku?"

"Aku tidak mengenalmu, bagaimana aku bisa tertarik padamu"

"Kalau begitu kita akan segera saling mengenal, dan kamu akan tertarik padaku"

"Ada seseorang di hatiku"

Jawaban itu membuat rayyan sedikit kaget, namun dia pria yang cukup tenang dan berkarisma.

"Kamu akan segera melupakannya"