part 20 jalani saja

1.7K 90 3
                                    

Saat suasana hati Ayumi membaik, issabel segera mengajak ayumi berbicara, memberi saran dan mengatakan beberapa hal.

"Aku tidak ingin kamu menyakiti pelayan pelayanmu"

"Mereka mengejekku, mereka sengaja membuatku jengkel"

"Bagaimana mungkin mereka seberani itu?"

"Mereka benar benar..."

"Ayumi" dengan nada lembut.

Ayumi terdiam dia mengakuinya "aku merasa sesak, kesal dan marah, aku tidak tau nagaimana cara mengatasi perasaan itu, akhirnya aku melampiaskannya pada mereka"

"Aku.. tidak suka dirimu seperti itu" dengan pelan sambil menatap mata ayumi secara langsung. "Aku menyukai ayumi yang baik, lemah lembut dan penyayang. Jangan menindas yang lemah, mereka tidak bersalah"

Ayumi mengangguk "bolehkah aku memegang tanganmu?"

"Kamu tidak pernah meminta izin untuk itu"

"Kamu sendiri yang bilang aku boleh memegang tanganmu kapanpun"

"Kalau begitu lakukanlah"

Ayumi memegang tangan issabel sambil menyender di bahu issabel. Mereka berdua tidak membahas apapun tentang pernikahan atau hal apapun yang hanya akan merusak suasana.

Dan seperti janji yang diucapkan ayumi mendatangkan bilkis ke istananya. Bilkis datang dalam keadaan sehat dan terlihat bahagia.

Walaupun berulang kali berkata merindukan issabel, namun kondisi bilkis bisa dikatakan sangat baik, dan yang terlebih sistem keaman di istana cukup baik.

Saat hari sudah sore bilkis harus segera pergi untuk mengikuti kelas beladiri, sesuai keinginan bilkis yang ingin menjadi ahli pedang seperti ayah dan kakaknya.

"Terimakasih sudah mengabulkan keinginannya"

"Aku sudah berjanji akan menjaganya dengan baik, dan kumohon jangan memintaku untuk melepasnya" terang ayumi yang enggan mengembalikan bilkis ke tangan issabel.

"Aku akan mempercayaimu untuk menjaganya, jika kamu sungguh menepati janjimu, aku juga akan menepati janjiku untuk menjagamu"

Ayumi tersenyum mendengar ucapan issabel. "Hanya menjagaku?"

"Ada hal lain yang kamu inginkan?"

"Dirimu"

"Aku... kamu tau.."

"Kamu milikku, apapun kata orang lain, kamu tetap milikku"

"Bagaimana denganmu, kamu milik siapa?" Tanya issabel.

"Milikmu, aku selalu milikmu, hatiku sepenuhnya untukmu" tanpa rasa malu.

Hari semakin gelap, issabel sadar bahwa dia harus segera kembali.

"Langit sudah mulai gelap, aku harus segera pulang"

"Kamu akan kembali bukan?"

Issabel mengangguk, setuju untuk sering berkunjung, sekaligus melihat bilkis.

"Janji?"

"Janji, dan sebagai gantinya, jangan pernah menyakiti pelayanmu lagi, tunggu dengan sabar"

Ayumi mengangguk bersedia menuruti ucapan issabel.

Sebelum pergi issabel mengecup kening ayumi. Hal itu cukup membuat ayumi kegirangan, suasana hatinya berubah drastis dia menjadi sangat ramah membuat semua pelayan keheranan.

forbidden story (lesbian story) GXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang