GUS ILHAM CENGENG [END&REVISI]

67 6 1
                                    

Hallo guys apa kabar semua ???


جميل فيستبدله بشيء أجمل
"terkadang allah menunda yg indah, dan akan menggantikan dengan yg lebih indah"

___________happy reading___________

"Izza takut umi" ucap Izza memeluk umi erat

"Kamu aman, Ilham akan selalu melindungi mu" ucap umi mengecup pucuk kepala Izza

"umi Izza kangen bunda, kenapa Oma sejahat ini kepada Izza? Apa salah Izza umi" tanya Izza

"Kau tidak bersalah nak percayalah pada umi, mungkin hanya saja Oma saat itu belum bisa menerima bunda bersama abimu" ucap umi

Tok
Tok
Tok

"Permisi, saya boleh masuk?" Tanya orang itu di luar

"Gus siapa?" Tanya Izza dan umi bingung

"Ndak tau mi, saya buka sebentar" ucap Gus Ilham

Gus Ilham pun bergegas menuju pintu untuk membukakannya, alangkah terkejutnya melihat siapa tamu yang datang.

"Boleh kah saya masuk?" Tanya orang itu

"Oouh silahkan" jawab Gus Ilham mempersilahkan

"Assalamualaikum" ucap orang itu

"Waalaikumsallam" ucap Izza Terkejut

"Kalian bisa bicara berdua, kamu akan keluar" kata umi

"Ayo Gus" ucap umi

"Nggih umi, ay saya tinggal di luar yah kalian bisa berbicara berdua, jika ada sesuatu panggil saya" ucap Gus Ilham mengusap kepala Izza.

"Izza nak, Maafkan Abi hiks tolong maafkan Abi Izza" ucap abinya ya benar ternyata pria itu adalah abinya.

"Maaf untuk apa? Siapa anda? Saya tidak mengenalmu" ucap Izza datar namun air matanya menetes membasahi pipi nya.

"Maaf untuk derita yang kalian rasakan, tolong maafkan Abi, beri Abi kesempatan" ucap

"Anda ingin aku maafkan bukan?" Tanya Izza

"Ya, Abi akan lakukan apapun itu" ucap abinya

"Jangan pernah muncul dan mengganggu hidup ku" ucap Izza

"Gak, Abi gak mau" ucap Abi

"Lalu? KAU INGIN MENGHANCURKAN HIDUP KU KEMBALI? CUKUP CUKUP!! Aku sungguh menderita sekali cukup hentikan sakitnya, aku bisa gila" teriak Izza

"T-tidak Abi tidak bermaksud begitu" ucap Abi

"Sudah aku muak dengan ucapanmu, sekarang anda boleh pergi, silahkan" ucap Izza menunjuk pintu.

"PERGI, PERGI DARI SINI, GUS TOLONG GUS" ucap Izza memegang kepalanya yang berdenyut.

Di luar Gus Ilham yang mendengar teriakan Izza segera masuk.

"Ay tenang ay ini saya suami kamu, saya Gus Ilham" ucap Gus Ilham

"Gus sakit Gus, kepala Izza sakit" ucap Izza

"Tenang, jangan panik saya di sini" ucap Gus Ilham

"Nak Maafkan saya, saya tidak bermaksud" ucap Abi

"Maaf tuan bisakah anda pergi, tolong sekali! anda lihat kan bagaimana kondisi istri saya? Dia tersiksa sangat tersiksa" ucap Gus Ilham menekan kalimat terakhirnya

"Baiklah, maafkan saya Gus ucapkan permohonan maaf saya kepada anakku, tapi saya akan kembali untuk menjelaskan sesuatu" ucap Abi

"Baik silahkan" ucap Gus ilham

USAI DAN LUKA [END& REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang