cp 5

118 8 0
                                    

Mohon maaf semuanya sebelum membaca, saya mau memberitahukan sebenernya yang cp 4 itu belum selesai di ketik tapi entah kenapa udh di publish jadi saya minta maaf yaw.

Ok mat membaca semua

.
.
.

Jaemin yang mendengar bahwa menantunya sudah bangun dia langsung bergegas ingin masuk, tapi langkahnya di hentikan oleh Jisung.

Jaemin bingung kenapa anak nya menghentikan langkahnya.

"Ada apa Jisung? Kenapa kamu menghalangi jalan Buna?" Jaemin bertanya kepada Jisung dengan bingung.

"I-itu Buna, erm... C-Chenle masih tertidur.." ucap Jisung dengan gugup sekaligus panik, karena dia baru ingat bahwa Chenle sedang tidak memakai bajunya, dan tubuh Chenle penuh dengan Bite marks .

"Loh tapi tadi kamu bilang Chenle sudah bangun, gimana sih kamu" Jaemin semakin bingung, pasalnya tadi Jisung bilang bahwa Chenle sudah bangun tapi sekarang Jisung bilang bahwa Chenle masih tertidur.

"J-Jisung lupa, bahwa Chenle masih tertidur" ucap Jisung berusaha menetralkan suaranya agar tidak terdengar panik.

Jaemin menggeleng kan kepalanya dengan pelan tapi kemudian Jaemin melihat Chenle yang duduk di tempat tidur tanpa sehelai benang pun di badanya, Jaemin terkekeh lalu menepuk pelan pundak pemuda tinggi yang ada di depan nya itu.

"Ya, kamu tidak perlu khawatir sayang, Buna mengerti" ucap Jaemin lalu meninggalkan Jisung yang memerah akibat perkataan Jaemin barusan.

Di sisi lain Chenle yang duduk di ujung ranjang meringis kesakitan di bagian pantat nya, dia berusaha untuk bangun namun terjatuh lagi.

"Akh! Menyebalkan, gara gara Jisung sialan itu aku jadi tidak bisa berdiri" Chenle mengumpat dengan kesal, karena dia tidak bisa berdiri akibat ulah Jisung.

Author : salah sendiri mabuk mangkanya kalo kagak bisa minum jangan sok keras tulul

"Apa yang barusan kau bilang?" Chenle kaget dengan kehadiran Jisung yang bisa di bilang secara tiba tiba, gimana gak kaget orang yang awalnya hening tiba tiba ada orang yang ngomong pas di telinga, jadi nya Chenle kaget lah.

Posisinya Jisung berada di belakang tubuh Chenle dan sambil memeluk tubuh Chenle.

"Awas aku ingin mandi"Chenle berusaha mendorong Jisung menjauh.

Jisung tetap berada di posisinya tidak terganggu sama sekali oleh dorongan Chenle.

"Biarkan aku memandikan mu"Jisung berbisik di telinga Chenle.

"Kau gila!! Tidak aku tidak akan mengizinkan mu!!"Chenle kembali berusaha bangkit namun dia malah semakin dekat dengan Jisung.

"Ayolah, lagi pula kau tidak akan bisa berdiri dengan tegak karena-" perkataan Jisung terpotong karena mulutnya di tutup oleh telapak tangan Chenle.

"Diam, jangan sampai aku memukulmu"Chenle berkata dengan nada yang kesal pada Jisung.

Skip waktu

Akhirnya Chenle dan Jisung sudah selesai mandi, ya Jisung dan Chenle masih bersama karena Chenle tidak bisa melakukannya sendiri.

you are my darling || Jichen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang